Garuda Select
Hasil Babak I 1-0 Garuda Select Vs Huddersfield, Lagi-lagi Bagus Cetak Gol Keren, Lewati Tiga Pemain
Babak pertama Garuda Select unggul 1-0 atas Huddersfield U-18 pada Selasa, (18/2/2020) pukul 20.00 WIB.
Penulis: galih permadi | Editor: galih permadi
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Babak pertama Garuda Select unggul 1-0 atas Huddersfield U-18 pada Selasa, (18/2/2020) pukul 20.00 WIB.
Pertandingan bisa disaksikan langsung melalui Live Streaming Mola TV dan TVRI.
Garuda Select unggul melalui Bagus Kahfi menit ke-29.
• Sedang Berlangsung Babak I Garuda Select Vs Huddersfield, Skor 0-0, Live Streaming Mola TV dan TVRI
• Bentrok Bonek Suporter Persebaya VS Aremania Suporter Arema FC di Blitar, 4 Motor Dibakar
• Ucapan Haru Mohamed Anthony John Sinclair Ayah Ashraf: Bunga, Terima Kasih Telah Mencintai Anak Saya
• Video Tangis Bunga Citra Lestari BCL Pecah Seusai Belai Foto Ashraf Sinclair di Pusara
Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengungkapkan strategi anak asuhnya jelan laga melawan Huddersfield U-18.
Garuda Select terus melanjutkan laga uji coba dengan klub-klub asal Inggris.
Sebelumnya Garuda Select harus mengakui keunggulan Sheffield United U-18 dengan skor 2-3. Pertandingan tersebut digelar di lapangan Birmingham Country FA, Ray Hall Lane, Birmingham, Rabu, (12/2/2020).
Meski menelan kekalahan, Tim Garuda Select mendapatkan banyak pelajaran dari laga tersebut.
Dan saat lawan Huddersfield U-18 berharap bisa bermain lebih baik lagi.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, telah mengantongi strategi meghadapi Huddersfield U-18.
Sang lawan yang memiliki postur lebih tinggi membuat Holmes menyuruh anak asuhnya agar memperkuat pertahanan adan berharap bisa menorehkan clean sheet.
"Kami sedang meningkatkan kekompakan dan memperketat pertahanan agar tidak mudah ditembus oleh tim lawan," kata Holmes kepada Mola TV.
"Semoga bisa kembali mencatatkan clean sheet," harap Holmes.
Lebih lanjut lagi, Holmes juga lebih berfokus pada antisipasi bola mati, agar hal tersebut tak dapat dimanfaatkan sang lawan yang memiliki postur tinggi.
"Eksekusi dan antisipasi bola mati juga terus kami latih," ujar Holmes.
"Dengan postur yang dimiliki para pemain lawan, mereka bisa dengan mudah mengantarkan bola ke kotak penalti pada setiap kesempatan, jadi kami harus benar-benar siap mengantisipasi segala kemungkinan," jelas Holmes.
