Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menteri Jenius Menurut Indo Barometer

Siapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Paling Jenius? Berikut Ini Hasil Survei Indo Barometer

Berikut ini sejumlah nama menteri yang masuk kategori jenius menurut survei Indo Barometer.

tribunnews
Menteri-menteri Indonesia maju 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Siapa menteri Kabinat Indonesia Maju yang paling jenius?

Berikut ini sejumlah nama menteri yang masuk kategori jenius menurut survei Indo Barometer.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didapuk sebagai menteri paling intelek atau jenius versi survei publik yang dilakukan Indo Barometer.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Berteduh di Gubuk, Wasit Disambar Petir hingga Tewas di Jepara

Alamat Tak Sesuai, Warga Belanda Ini Bingung Cari Keberadaan Orangtua Kandung di Indonesia

PSCS Cilacap Vs Persib Bandung - Lanus Japan Fasilitas Armada Gratis Nonton Laga Uji Coba

7 Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 Jatuh Tiba di Lanumad Ahmad Yani Semarang

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mendapat skor 31,7 persen jauh mengungguli menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju.

Ada nama Nadiem Makarim di posisi kedua sebagai menteri paling jenius dengan skor 19 persen.

Lalu disusul Menteri BUMN Erick Thohir.

Selain dinilai publik sebagai menteri paling pintar, istri dari Tonny Sumartono ini juga ditetapkan sebagai menteri Jokowi paling dikenal publik di urutan kedua setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Bahkan dalam variabel penilaian lainnya, Sri Mulyani juga disebut sebagai menteri dengan kerja paling nyata dengan nilai 31,8 persen, lebih tinggi dari Erick Thohir di urutan kedua dengan nilai 26,5 persen dan Prabowo Subianto 13,5 persen.

Sebagai informasi, selain diukur dari kejeniusan, variabel lain yang diukur antara lain ketegasan, pengalaman, keahlian, keberanian, penguasaan masalah di bidangnya, kalangan profesional, pemberian solusi, dan cara kerja efektif dan efisien.

Dari indikator tersebut, nama Sri Mulyani jadi pembantu presiden di bidang ekonomi yang paling sering disebut-sebut.

Indo Barometer menggunakan sampel sebanyak 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Margin of error ditetapkan sebesar kurang lebih 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden yang dipilih lembaga survei ini yakni warga negara yang sudah berusia di atas 17 tahun dan sudah memiliki hak pilih.

Metode pengambilan sampling dilakukan dengan multistage random samping yang dilakukan selama kurun waktu 9-15 Januari 2020.

Dari survei tersebut, sejumlah permasalahan yang paling disoroti publik antara lain perekonomian Indonesia (32,1 persen), lapangan kerja (15,8 persen), harga bahan pokok (11,3 persen), dan KKN (7,8 persen).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved