Berita Video
Video Pencapaian 4 tahun kepemimpinan hendi-ita dan tantangannya
Kepemimpinan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) sudah menginjak empat tahun.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
Rekayasa lalu lintas akhirnya menjadi solusi persoalan kemacetan.
Pembuatan flyover dan underground diperlukan untuk memecah kemacetan.
"Dibuat persimpangan yang tidak perlu ada traffic light dan kami maksimalkan transportasi umum. Kami sudah punya BRT. Nanti, ditambahi transportasi umum berbasis rel. Itu jadi target pencapaian dengan support masyarakat," imbuhnya.
Sementara, Hendi menguraikan, laporan persoalan banjir, jalan rusak, dan PKL liar cenderung menurun.
Namun, persoalan itu akan terus diselesaikan.
Sejak masa kepemimpinannya, Kota Semarang menuju trend positif.
Persoalan banjir semakin turun, jalan rusak semakin berkurang, kemiskinan semakin ditekan, hingga investasi terus bertambah.
Dia mengklaim area banjir di Kota Semarang hanya tersisa 13,7 persen pada kahir 2019, sedangkan pada 2011 lalu area banjir mencapai 61,02 persen.
Adapun angka kemiskinan dari semula 5,68 persen pada 2011, turun menjadi 398 persen pada akhir 2019. Sedangkan investasi terus tumbuh dengan baik hingga saat ini mencapati Rp 35 triliun.
"PR dan tantangan masih banyak. Kami harap ada hal-hal yang bisa kami lakukan bersama. Tak boleh berhenti karena pujian dan tepuk tangan," ujarnya.(eyf)