BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Masih Defisit Rp15,5 Triliun Meski Sudah Dapat Suntikan Dana
Suntikan dana dari pemerintah belum dapat menutup kekurangan dana BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai Rp 15,5 triliun.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menyuntikan dana ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 13,5 triliun.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun, suntikan dari pemerintah belum dapat menutup kekurangan dana BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai Rp 15,5 triliun dari sebelumnya diperkirakan Rp 32 triliun pada akhir 2019.
• Ini Percakapan Terakhir Ashraf Sinclair dan BCL di Kamar Tidur
• Isi Percakapan Afgan Bersama Ashraf Sinclair, Sempat Curhat Empat Mata Soal Masa Depan
• Kereta Cepat Bandung-Jakarta-Semarang-Surabaya Diprediksi Bakal Geser Minat Penumpang Pesawat
• Siswi SMP Purworejo Korban Bullying Iba dengan 3 Pelaku : Aku Wae Sing Ora Sekolah, Aku Ora Popo
"Ini masih ada 5 ribu fasilitas kesehatan yang belum dibayar penuh.
Dan ini adalah situasi yang dihadapi oleh BPJS hari ini," ujar Sri Mulyani di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Menurutnya, dengan adanya kenaikan iuran pada tahun ini diharapkan defisit mengalami penurunan, apalagi pemerintah mengalokasikan dana Rp 42 triliun.
Anggaran tersebut dikucurka pemerintah dalam memenuhi kewajiban bagi masyarakat tidak mampu atau kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Anggaran Rp 42 triliun diharapkan akan mempu memberikan tambahan penerima dari BPJS, sehingga bisa memenuhi kewajiban-kewajiban yang selama ini tertunda," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sudah Disuntik Modal, BPJS Kesehatan Masih Saja Defisit Rp 15,5 Triliun
• Dor! Polisi Lepaskan Tembakan Bubarkan Keributan Ojol dengan Mata Elang
• Hasil Liga Champions Tadi Malam Atletico Madrid Vs Liverpool, Satu Gol Saul Niguez Kalahkan Tim Tamu
• Viral Selokan di Gergaji Pelem Semarang Jadi Tempat Memelihara Ikan Koi, Bersih dan Jernih
• Sebelum Helikopter MI-17 Jatuh, Ini yang Dikatakan Praka Yanuarius kepada Ibunya Lewat Telepon