Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Benarkah AHY Berpeluang Besar Gantikan SBY?

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kerap mengunjungi kader di daerah di seluruh Indonesia, akhir-akhir ini.

ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berorasi saat pembekalan motivasi para caleg dan pengurus partai Demokrat se-Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Senin (18/3/2019). AHY menyosialisasikan 14 prioritas perjuangan Partai Demokrat untuk rakyat yang harus dilaksanakan oleh semua kader yaitu antara lain menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, membatasi tenaga kerja asing di Indonesia dan mengentaskan pengangguran. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama. 

AHY diharapkan mampu membawa Partai Demokrat menuju ke arah perubahan yang lebih baik dan progresif. Pada tahun yang sama AHY juga sempat masuk dalam bursa calon menteri Jokowi-Ma'ruf. Namun sayang Jokowi tidak memilihnya dan AHY tidak masuk dalam jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Bukan Bersaing

Kongres Partai Demokrat (PD) direncanakan berlangsung pada Mei 2020. Salah satu agenda kongres yaitu pemilihan ketua umum (ketum). "Belum dinyatakan (calon tunggal). (Kader lain masih bisa mengajukan, Red) Oh ya silakan saja," ujar Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ketika disinggung nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Syarief mengatakan adik AHY tersebut juga berpeluang menjadi calon ketua umum partai berlambang mercy itu.  "(Ibas jadi calon?) Oh iya bisa dong, bisa, sangat bisa. Mas Ibas itu termasuk kader muda Demokrat yang sangat berpotensi," kata dia.

Namun, Syarief membantah apabila keduanya akan bersaing untuk menggantikan SBY. Ia hanya menegaskan bahwa di Demokrat banyak calon pemimpin. "Ya nggak lah, nanti itu kan masing-masing ada porsinya. Kita hanya tahu bahwa di Demokrat banyak calon-calon pemimpin lah," jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI tersebut juga membeberkan syarat menjadi calon ketua umum Partai Demokrat. Salah satunya pernah menjadi pengurus DPP partai dan memiliki prestasi.

"(Calon ketua umum) Harus ada prestasi dong, latar belakang, integritas, loyalitas, pengabdian selama ini di Partai Demokrat. Kemudian sudah pernah menjadi pengurus DPP Partai Demokrat, itu kan juga menjadi pertimbangan," ujarnya. (Tribun Network/sen, Kompas.com)

Pemain Sinetron Aulia Farhan Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba

Kisah Abu Rokhmad Guru Besar Termuda UIN Walisongo, Pernah Nguli Bangunan dan Jadi Marbot

BREAKING NEWS: Truk Tronton Tabrak Motor Kemudian Nyungsep di Got Jalur Pantura Demak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved