Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona

Sri Mulyani: Dampak Virus Corona, Ekonomi Indonesia Bisa Turun hingga 0,6 Persen

Perlemahan ekonomi China yang diakibatkan merebaknya virus corona sejak pertengahan Januari 2020 akan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional

Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Perlemahan ekonomi China yang diakibatkan merebaknya virus corona sejak pertengahan Januari 2020 akan berdampak negatif terhadap perekonomian nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pasalnya, melambatnya perekonomian China berdampak terhadap melemahnya permintaan komoditas utama nasional seperti batu bara ke Negera Tirai Bambu tersebut.

Detik-detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Molen di Candi Semarang, Kernet: Rem Blong

Hubungan Terlarang Adik Masih SD Hamili Kakak Kandung Hingga Melahirkan dan Ketahuan Warga

Kisah Pilu Siswi SMA Buang Jenazah Bayi Hasil Hubungan Intim dengan Adik Kandung Kelas 6 SD

Bocah Yatim Piatu Curi Kotak Amal Masjid di Pedurungan Semarang, Kompol Eko: Kondisinya Sangat Miris

Selain itu, dengan ditutupnya rute penerbangan dari dan ke China juga akan berdampak terhadap pendapatan negara.

Pasalnya, wisatawan mancanegara asal China merupakan yang terbesar kedua sumbangannya ke Indonesia.

" RRT juga menyumbangkan turis di Indonesia dengan share 13 persen, turis terbesar ke-2," katanya di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Berdasarkan perhitungan yang dilakukannya, perlambatan ekonomi China sebesar 1 persen akan berdampak terhadap melambatnya perekonomian nasional sebesar 0,3 sampai 0,6 persen.

Padahal, berbagai lembaga internasional sudah memproyeksikan China akan mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 1 sampai 2 persen akibat virus corona.

"Ada yang prediksi turun 1 persen, ada juga yang 2 persen.

Jadi dari sekarang pertumbuhan ekonominya 6 persen bisa ke 5 persen atau ke 4 persen.

Maka dampak ke dunia akan besar," katanya.

Kendati demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu masih belum akan melakukan perubahan terhadap asumsi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini, sebesar 5,3 persen.

Pasalnya, ia yakin pemerintah China akan melakukan kebijakan-kebijakan yang mengantisipasi perlambatan ekonomi.

"Pemerintah RRT akan countercylical.

RRT cukup efektif melakukan kebijakan ini," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Virus Corona, Sri Mulyani: Ekonomi China Turun 1 Persen, RI Bisa Turun hingga 0,6 Persen"

Kredit Fiktif BRI Kaliwungu Kendal, Terdakwa Sering Pinjam Berkas Agunan Tanggung Jawab CS

TNI AU Berhasil Upgrade F-16 Jadi Secanggih Pesawat Tempur Terbaru

Si Jenius Jennifer Tembak Kepala Ayah dan Ibunya karena Depresi Dituntut Berprestasi

BREAKING NEWS: Talud Longsor Menimpa Rumah Warga Candisari Semarang, Suara Gemuruh Terdengar Kuat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved