Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ngopi Pagi

FOKUS : Kami Berutang pada Tuhan

SATU pertanyaan ini masih jadi misteri dan belum terjawab sampai sekarang. Kenapa di Indonesia tidak ada laporan bahwa warganya

Penulis: muslimah | Editor: Catur waskito Edy
tribunjateng/bram
Muslimah wartawan tribunjateng.com 

Oleh Muslimah

Wartawan Tribun Jateng

SATU pertanyaan ini masih jadi misteri dan belum terjawab sampai sekarang. Kenapa di Indonesia tidak ada laporan bahwa warganya (yang tinggal di dalam negeri) terinfeksi virus corona (Covid-19)? Sementara sebagian besar negara di Asia termasuk Asia Tenggara sudah terjangkit.

Dalam sebuah bincang-bincang di kantor, seorang teman mengungkapkan kebanggaannya, namun dengan nada satir. "Jangankan Corona," katanya. "Boraks, formalin dan banyak lagi sudah berteman dengan kita. Semua mental! jangan remehkan daya tahan orang yang biasa hidup dalam bahaya,"

Muncul dugaan belum ada kasus tertular virus corona di Indonesia karena iklim. Suhu negara ini yang panas membuat Covid-19 tidak bisa berkembang baik. Namun itu segera terbantahkan mengingat negara lain di Asia Tenggara yang suhu udaranya serupa sudah terkena imbas.

Bisa dibilang Indonesia memang dikepung virus corona. Negara-negara tetangga di Asia Tenggara yakni Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Filipina sudah melaporkan korban yang tertular. Di Filipina bahkan sudah ada satu orang yang meninggal dunia.

Sampai Kamis (20/2), angka kematian akibat virus corona tercatat 2.120 orang. Sementara itu, jumlah manusia yang terinfeksi mencapai 75.291 orang.

Ada tujuh negara yang sudah mengonfirmasi korban meninggal karena corona yakni China, Filipina, Hong Kong, Jepang, Perancis, Taiwan dan Iran.

Iran menjadi negara Timur Tengah pertama yang warganya meninggal karena Corona. Jumlahnya dua orang dan keduanya dikabarkan tidak mempunyai riwayat bepergian ke China sebelumnya namun mempunyai kekebalan tubuh yang lemah.

Melihat persebaran virus Corona, memang sulit untuk mempercayai kalau Indonesia masih negatif. Apalagi hubungan Indonesia-China dikenal dekat. Banyak tenaga kerja mereka yang mengadu nasib di negara ini, dan wisatawan dari Tiongkok yang datang ke tanah air juga mendominasi.

Karena itulah organisasi kesehatan dunia atau WHO justru menunjukkan keprihatinannya. Mereka menilai Indonesia tidak bisa mendeteksi dan meminta pemerintah berbuat Iebih banyak. WHO menginginkan agar Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan deteksi kasus serta mempersiapkan fasilitas kesehatan.

Sementara negara tetangga, Australia, menduga Indonesia negatif Corona bukan berarti bersih seratus persen. Menurut ahli penyakit menular mereka ini terkait dengan kebiasaan orang Indonesia yang lebih suka berdiam di rumah jika sakit.

Banyaknya statemen negatif ini Ditanggapi Menteri Kesehatan Terawan agus Putranto. Menurutnya tidak ada yang ditutu-tutupi. Kementerian Kesehatan Indonesia telah melaporkan 62 kasus dugaan infeksi virus corona dan semua yang sudah diperiksa dinyatakan negatif.

Para warga Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan telah dikarantina di Pulau Natuna dan dibebaskan setelah dinyatakan sehat dan bebas virus.

Selain itu, pada kasus penduduk China yang terdeteksi virus corona dan sempat berkunjung ke Bali, pemerintah Indonesia berupaya untuk mengetahui apakah wisatawan tersebut terkena virus selama di Bali atau setelah ia kembali ke China awal bulan ini.

Semua memang masih jadi misteri. Terawan bilang doa yang membuat Indonesia tak terpapar corona."Kami berutang pada Tuhan. Ini karena doa kami," katanya.

Apapun, virus ini masih terus memakan korban. Bahkan terbaru empat WNI di kapal Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama, Jepang dinyatakan terinfeksi.

Sebelumnya satu WNI yang bekerja di Singapura juga positif namun kini dinyatakan sudah sembuh. Yang terbaik kita tetap waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari corona dan berbagai virus lain. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved