Ini Dia Beras Fortifikasi, Produk Baru Bulog Jateng untuk Cegah Stunting

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah menyiapkan produk baru yakni beras fortifikasi.

Beras tersebut dikembangkan untuk upaya cegah stunting.

"Beras fortifikasi mengandung tepung beras yang mengandung banyak vitamin A, B1, B3, B6, B9 (asam folat), B12, zat besi, dan zinc.

• Innalillahi, Korban Rumah Roboh di Semarang Meninggal Susul Ayah, Luka Parah Pinggang dan Kaki

• Sembilan Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan Shin Tae-yong, Paling Banyak Asal Bali United

• Pengantin di Kudus Ini Kaget Usai Ijab Kabul, Tamu Tak Diundang Ini Bubarkan Resepsi Pernikahannya

• Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar

Untuk penanganan stunting, kami siap dengan produk ini," kata Kepala Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Basirun, Jumat (21/2/2020).

Campuran dengan berbagai vitamin itu untuk membantu menurunkan angka stunting dan anemia.

Selain itu, memperbaiki gizi masyarakat.

Meskipun demikian, pihaknya belum bekerja sama dengan pemerintah.

Saat ini masih dalam tahap sosialisasi produk tersebut.

"Saat ini, kami masih sosialisasi, belum kerja sama.

Tapi, kami siap berapapun jika pemerintah berminat menggunakan beras fortifikasi ini untuk pencegahan stunting.

Untuk penjualan kepada masyarakat umum, pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan marketplace dalam memasarkan produk beras bervitamin yang dibanderol Rp 18 ribu perkilogram tersebut.

"Bisa juga didapatkan secara online (daring) di marketplace.

Untuk pengangkutannya bisa dilakukan jarak 40 kilometer dari Kota Semarang.

Kaum milenial bisa belanja produk kami melalui marketplace ini," jelasnya.(mam)

• Masih Ada 175 Unit Stok 2019 Mobil Mitsubishi di Kota Semarang, Sun Star Motor Obral DP 0 Persen

• Ini 3 Golongan Darah yang Stoknya Makin Menipis di PMI Kota Semarang

• Bantu Tambah RTH di Semarang Barat, Nasmoco Beri 500 Bibit Pohon ke Kelurahan Salaman Mloyo

• Rektor Unnes Mangkir dari Debat Akademik, Panitia Dipaksa Pindah Tempat oleh Pihak Kampus