Bencana di Jateng
Jalan Penghubung 3 Kecamatan di Kendal Ambles Sedalam 5 Meter, Warga Terisolir
Jalan penghubung Kecamatan Patean dengan Kecamatan Gemuh dan Ringinarum putus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
Kita harus geser, ada 2 alternatif, ada yang dekat 400 meteran dan yang agak jauh 500 meteran, kita lihat kondisinya nanti yang kecil resiko," jelasnya.
Pada hari pertama, Sugiono menarget akses jalan yang saat ini ditanami tanaman jagung bisa terbuka.
Sore hari, pihaknya berupaya agar 2 buah gorong-gorong dari 2 sungai kecil terpasang.
Sehingga nantinya, 2 hari terakhir bisa dilakukan perataan jalan dan pengecekan ulang mencegah kemungkinan ambles atau longsor.
"Minimal (senin) sepeda motor dan mobil kasar bisa melalui.
Setelah itu baru fokus pada penggantian jalan permanen dengan memperhatikan kontur tanah yang paling aman," jelasnya.
Zaenudin (45) warga Dusun Cipluk Barat, mengatakan amblesnya tersebut setelah diguyur hujan deras pada, Rabu (19/2/2020) sore hingga keesokan paginya.
Akibatnya, akses warga menggunakan sepeda motor maupun mobil terputus.
Mereka harus memutar hingga 20 kilometer untuk bisa sampai ke dusun seberang.
Sebagian anak sekolah lebih memilih meliburkan diri karena harus jalan kaki hingga berpuluh-puluh menit.
"Kita semua bingung, dulu penah putus ini putus lagi," terangnya.
Kata Zaenudin, kepanikan warga semakin menjadi lantaran musim ini sebagian besar warga panen jagung.
Untuk membawa hasil panen, tak sedikit dari mereka nekat membawa sepeda motor melintas kawasan tengah hutan.
Saat hujan turun, sebagian sepeda motor terpakasa dipikul agar bisa melanjutkan perjalanan.
Sebagian lain terpaksa memanggul hasil panen melewati jalan yang becek.