Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Albina Siswi SMP Hanya Terkulai Lemah di Tempat Tidur, Ada Tumor di Kaki, Berawal Main Voli

Albina Kanisien (13) remaja asal Kabupaten Sekadau harus menanggung rasa sakit diakibatkan tumor ganas yang berada di kaki kirinya.

Editor: galih permadi
TRIBUN PONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Albina Kanisien (13) remaja asal Kabupaten Sekadau harus menanggung rasa sakit diakibatkan tumor ganas yang berada di kaki kirinya. 

TRIBUNJATENG.COM - Albina adalah satu di antara siswi kelas VIII SMP Karya Sekadau.

Remaja yang diketahui merupakan atlet voli itu harus terbaring lemah di atas tempat tidurnya.

Albina Kanisien (13) remaja asal Kabupaten Sekadau harus menanggung rasa sakit diakibatkan tumor ganas yang berada di kaki kirinya.

Sembilan Pemain Timnas Indonesia Dipulangkan Shin Tae-yong, Paling Banyak Asal Bali United

Irfan Bachdim Doakan Zulfiandi, Pemain Madura United Cedera

Innalillahi, Korban Rumah Roboh di Semarang Meninggal Susul Ayah, Luka Parah Pinggang dan Kaki

Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar

Dia merupakan anak ke-4 dari pasangan suami istri Anita dan Igutan.

Albina harus berhenti sekolah sejak 3 bulan terakhir akibat mengalami pembengkakan pada kaki kirinya.

Pembengkakan itu bermula saat seminggu setelah dirinya terjatuh ketika bermain voli di sekitar rumah pada awal Desember 2019.

Merasa sakit dan bengkak yang kian parah, keluarga pun berupaya memberikan pengobatan kepada Albina dengan segala keterbatasan yang ada.

Dia dinyatakan mengidap tumor ganas oleh pihak RSUD Soedarso Pontianak, dan dianjurkan untuk melakukan pengobatan di Jakarta

Sementara dengan kondisi ekonomi keluarga yang terbatas, Albina kini hanya dapat terbaring lemah di rumahnya yang berada di Jl Murai, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.

Albina menggantungkan kesembuhannya pada obat-obatan herbal yang ia minum.

Saat ditemui di rumahnya, Albina terlihat beberapa kali meringis kesakitan, bahkan hingga menangis. Kaki kirinya pun terlihat membengkak dan hanya diberikan obat herbal oleh sang ibu

"Saya pengen cepat sembuh, pengen sekolah, biar bisa bahagiakan bapak ibu," tutur Albina dengan mata sembab, Jumat (21/2/2020).

Sementara sang ibu, Anita (43) saat ini hanya dapat berharap uluran tangan berbagai pihak agar dapat membawa buah hatinya menjalani pengobatan di RSUD Jakarta.

Wakil Bupati Sekadau Aloysius sebut sudah menugaskan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk membantu pengobatan Albina.

"Kami sudah minta Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau untuk menangani hal itu, semoga nanti bisa segera terobati sakitnya," kata Aloysius saat ditemui usai menghadiri dialog bersama LP3KD.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved