Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Rendam Pekalongan

Pekalongan Berstatus Darurat Bencana, Pemkot: Berlaku Tujuh Hari

Pemkot Pekalongan tetapkan status darurat bencana dan akan menggunakan dana cadangan untuk keperluan penanganan banjir.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan menetapkan status tanggap darurat bencana, Kamis (20/2/2020).

Penetapan, status tanggap bencana ini untuk tujuh hari ke depan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, setelah ditetapkanya status tersebut, Pemkot akan menggunakan dana cadangan untuk keperluan penanganan banjir.

Seperti membuka dapur umum dan posko induk tanggap darurat bencana banjir.

Pekalongan Berstatus Darurat Banjir, Ribuan Rumah di 9 Desa Terendam, Pengungsi Capai 3.576 KK

Enam Daerah Terendam Banjir, BPBD Jateng Sebut Ribuan Warga Mengungsi, Ini Data Lengkapnya

Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengunjungi dapur umum di Stadion Hoegeng Pekalongan, Jumat (21/2/2020) dini hari.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengunjungi dapur umum di Stadion Hoegeng Pekalongan, Jumat (21/2/2020) dini hari. (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

"Status ini dimulai sejak Kamis (20/2/2020) hingga Kamis (27/2/2020)."

"Dengan penetapan status tersebut melalui SK Wali Kota Pekalongan, kami akan cairkan dana cadangan untuk kebutuhan penanganan banjir di Kota Pekalongan," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke dapur umum yang ada di Stadion Hoegeng Pekalongan, Jumat (21/2/2020) dini hari.

Menurutnya, dapur umum dan posko induk berada di kawasan Stadion Hoegeng.

Achmad Afzan mengungkapkan, saat ini semua dinas terkait dibantu TNI dan Polri sudah bergerak melakukan penanganan dan pemberian bantuan logistik bagi pengungsi dan warga yang terdampak.

"Baik dari kesehatan, obat-obatan, makanan, popok untuk bayi, selimut, dan hingga bantuan untuk rumah roboh sudah diberikan kepada pengungsi," ungkapnya.

Saat disinggung, mengenai jumlah warga yang terdampak banjir Achmad Afzan mengatakan, ada 3.300 jiwa yang terdampak bencana banjir.

"Jumlah pengungsi mencapai sekira 1.100 orang dan jumlah warga terdampak, namun tidak mengungsi sekira 2.200 jiwa," tuturnya.

Starting Line Up Club Brugge Vs Manchester United, Link Live Streaming Hingga Perombakan Pemain

Sragen Masih Kategori Miskin, Bupati Bakal Dibantu Pemprov Jateng, Target Bisa Turun Dua Persen

Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengunjungi dapur umum di Stadion Hoegeng Pekalongan, Jumat (21/2/2020) dini hari.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengunjungi dapur umum di Stadion Hoegeng Pekalongan, Jumat (21/2/2020) dini hari. (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

Dia menambahkan, Pemkot Pekalongan akan segera melakukan distribusi bantuan.

Baik bagi masyarakat yang mengungsi maupun masyarakat terdampak yang tidak mengungsi.

"Setiap hari, dapur umum akan membagikan nasi sebanyak 9.000 ribu, baik kepada pengungsi ataupun warga yang terdampak banjir," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved