Berita Regional
Keinginan Yasinta Bunga Siswi SMPN 1 Turi Sebelum Meninggal ke Ayahnya : Dek, Maafin Bapak ya
Keinginan Yasinta Bunga Siswi SMPN 1 Turi Sebelum Meninggal ke Ayahnya : Dek, Maafin Bapak ya
“Pas berangkat, dia pakai jilbab, terus ditutup topi Pramuka. Sudah lama dia nggak pakai anting-anting, dia copotin titip ke ibunya. Sebelah sepatunya bolong bekas terbakar waktu kegiatan minggu lalunya, tapi masih dipakai dulu,” kenangnya lagi.
Janji yang terenggut
Ada kisah pilu yang mengiris-iris hati antara Yasinta Bunga Maharani, siswi SMP N 1 Turi yang meninggal dalam susur sungai kegiatan Pramuka dengan sang ayah.
Yasinta sempat minta dibelikan hadiah sepatu baru di hari ulang tahunnya karena sepatu yang lama bolong.
Sang ayah belum bisa membelikan hadiah sepatu untuk anak semata wayangnya itu karena dagangannya masih sepi.
Rencananya, besok sang ayah ingin menempati janjinya membelikan sepatu untuk Yasinta.
Namun Tuhan punya rencana lain, Yasinta ditemukan meninggal Minggu (23/2/2020) oleh tim SAR.
“Pas ulang tahun kemarin, Saya belum bisa kasih hadiah, ya dia tanya. Bapak nggak ngasih hadiah ulang tahun?”, ujarnya menirukan anaknya.
“Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi," kenangnya lagi.
“Rencananya besok mau saya ajak beli sepatu untuk hadiah ulang tahun kemarin,” katanya.
Namun kini rencana itu hanya tinggal rencana, Suraji telah ditinggal Yasinta sang anak satu-satunya untuk selamanya.
Yasinta dimakamkan pukul 14.00 di permakaman umum Dadapan Wetan.
"Mungkin setelah ini akan tahlilan selama 7 hari. Tepatnya bagaimana nanti akan berembuk dengan keluarga," tutur Ketua RT 06 Dadapan, Subardi, saat ditemui di rumah duka.
Almarhumah dikenal sebagai sosok berprestasi.
Fasih membaca ayat-ayat suci Al-Quran adalah satu hal yang sangat dikenang Suraji dari Yasinta.