Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Panji Petualang Bisa Meninggal Dunia Dililit Rambo Ular Piton Raksasa Milik Wanto, Lilitan Dahsyat

Seperti ular piton raksasa Rambo milik Wanto sepanjang 8 meter. Panji Petualang pun mengaku bisa meninggal jika dililit Rambo ular piton bukan piaraa

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Panji Petualang pun mengaku bisa meninggal jika dililit Rambo ular piton bukan piaraan alias liar. 

Keputusan melepas Garaga itu terungkap dalam vlog terbaru yang diunggah channel youtube Panji Petualang. 

Pada vlog yang sama, Panji Petualang memaparkan secara panjang lebar akan melepaskan ular king kobra Garaga.

Ia juga memutusan untuk menghentikan pencarian terhadap ular king kobra jumbo lain yang akan diberi nama Aoda.

Berikut pernyataan Panji selengkapnya: 

"Saya putusin Garaga emang harus kita rilis. Jadi engak ada pilihan lain karena jujur ternyata kedekatan saya sama Garaga jadi inspirasi buat banyak adik-adik kecil kita di Indonesia.

Saya sayang banget sama Garaga pastinya dan yang saya khawatirkan saat Garaga lepas di alam, satu aja sih, dia enggak ada makanan karena di hutan belum tentu ada makanan akrena makanan Garaga kan ular.

Ular sendiri sekarang kaya yang kita tahu banyaknya di daerah deket pemukiman, terus belum lagi pemburu.

Garaga ini kan king kobra besar, empedu sama darahnya itu berharga banget. Khawatirnya kena pemburu dipotong... Itu yang saya pikirin

Jadi tugas kita untuk melepaskan Garaga memang berat karena kita harus nyari lokasi yang emang pas untuk Garaga dimanapun. Saya kepikiran di Cianjur.

Kalau di Purwakarta saya enggak tahu karena di sini areanya udah terbuka, hutan juga bukan hutan yang rapat lagi.

Emang masih ada di Purwakarta hutan yang masih rapet cuma kan sempet survey jarang ada ular. Jadi makanannya yang enggak ada walaupun alamnya bagus.

Enggak tahu kalau di Cianjur tempatnya Inoen (Dede Inoen). Nanti kita ke Cianjur kita tanyain aja gimana bagusnya.

Intinya sih, saya nyatakan selain pelepasan Garaga kita lakukan, pencarian Aoda juga kita hentikan. Daripada makin banyak yang terobsesi.

Kalau sekarang Aoda didapatkan, otomatis Aoda ada di sini juga bareng sama Garaga.

Itu malah bikin orang semakin interest dengan apa yang kita lakukan, makanya untuk menghindari itu, kita lebih monitoring di alam aja lah.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved