Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Yogyakarta

Siswi SMPN 1 Turi, Korban Selamat Ini Dengar Peringatan Warga, Pembina Bilang Mati Urusan Tuhan

Memanglah rahasia kematian itu tidak ada yang tahu, kapan waktunya, dimana tempatnya dan apa penyebabnya.

Youtube KompasTV
SMPN 1 Turi Sleman, Tita Farza Pradita menceritakan detik-detik daat dirinya hanyut terseret arus Sungai Sempor (Tangkap Layar Youtube KompasTV). 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN -- Memanglah rahasia kematian itu tidak ada yang tahu, kapan waktunya, dimana tempatnya dan apa penyebabnya.

Sebelum tragedi susur sungai SMP Negeri 1 Turi Sleman terjadi, memanglah ada warga sekitar yang sudah mengingatkan kepada peserta.

Kegiatan susur sungai itu ternyata sempat tak diijinkan oleh warga setempat.

Menurut penuturan salah satu korban yang juga siswi SMP Negeri 1 Turi Sleman, Tita Farza Pradita, para warga dikatakannya sudah memperingatkan agar tidak dilakukan kegiatan susur sungai.

Ketika itu, kata Tita, warga tersebut berbicara kepada kakak pembina Pramuka.

Yang mengejutkan, Pembina Pramuka itu malah menjawab kalau memang ada musibah yang merenggut nyawa, itu sudah urusan Tuhan.

"Katanya 'Ya nggak apa-apa, kalau mati juga di tangan Tuhan'," kata Tita.

Tragedi itu sendiri memakan 10 korban tewas, seluruhnya murid SMP Negeri 1 Turi Sleman.

Survei IPO: Inilah Daftar Lima Menteri Yang Dianggap Berkinerja Buruk dan Layak Diganti

Duh Gusti! Oknum Kepala Sekolah Ini Cabuli Siswi SMA Selama 4 Tahun, Di Sekolah hingga Penginapan

The Mask of Zorro : Kisah Pahlawan Bertopeng Bernama Zorro

Belanja Tanpa Kantong Plastik: Dari Bingung Bawa Belanjaan hingga Pedagang Pasar masih Pakai Plastik

Seluruh korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan.

Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2/2020) pagi.

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.

Korban terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter kemudian berhasil dievakuasi.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.

"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.

Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved