Berita Semarang
Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok
Seekor ular piton sepanjang lima meteran di bawah Jembatan Tegalsari, Candisari, Semarang, meresahkan warga sekitar.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seekor ular piton sepanjang lima meteran di bawah Jembatan Tegalsari, Candisari, Semarang, meresahkan warga sekitar.
Mereka cemas kalau sewaktu-waktu si ular naik ke jalan atau lingkungan.
Reni pedagang kaki lima yang berjualan nasi goreng di dekat jembatan ini juga merasa resah.
• Khawatir Piton Masuk Rumah, Warga Panggil Pawang Cari Ular di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Jawaban Sugeng Pria Purwokerto saat Dijanjikan Mobil oleh Warga Belanda Agar Mau Jual Koleksinya
• Saya Jengkel Disoroti Lampu Saat Tidur! Ucap Pembunuh Pria Penjaga Proyek Gilingan Batu di Kendal
• Reaksi Ahmad Dhani saat Bertemu Maia Estianty di Indonesian Idol Bikin Penonton Heboh
Menurut warga, ular sanca kembang tersebut beberapa hari terakhir kerap menampakkan diri.
Terutama pada malam hari.
Upaya warga untuk menangkap reptil ini selalu gagal.
Tak terkecuali petugas Damkar Kota Semarang yang melakukan penelusuran pada Senin malam.
"Kalau malam, ular itu keluar dari sarang.
Nah, kebetulan masnya (penjual nasi goreng) kalau buang makanan bekas masakan ke bawah jembatan.
Di sana banyak wirok (tikus besar), saat itulah si ular muncul," kata warga yang melakukan patroli, Agus Baroto, kepada Tribunjateng.com, Senin (24/2/2020) malam.
"Tapi cuma kelihatan kepala sampai di leher.
Tadi malam sampai jam 10 masih disitu.
Kami panggilkan tim, ketemu tapi belum bisa diambil.
Masih di sarangnya," tambahnya.
Agus menduga banyaknya stok mangsa membuat si ular betah bersarang di lokasi tersebut.