Banjir Jakarta
Seperti Apa Media-Media Asing Beritakan Banjir Jakarta?
Sejumlah media asing menyoroti banjir di Jakarta yang terjadi Selasa (25/2/2020). Seperti apa mereka melaporkan kondisi banjir di Ibu Kota?
TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah media asing menyoroti banjir di Jakarta yang terjadi Selasa (25/2/2020).
Seperti apa mereka melaporkan kondisi banjir di Ibu Kota?
"Jakarta dilumpuhkan oleh banjir besar, memengaruhi ribuan rumah dan bisnis".
• Besok Masuk Bulan Rajab 2020, Ini Niat Puasa Rajab, Berapa Hari Dilaksanakan, dan Keutamaannya
• Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Paolo Maldini Bocorkan Kontrak Ibrahimovic, 6 Bulan Bawa AC Milan Masuk Liga Champion, Jika Tidak
Itulah judul berita South China Morning Post, Selasa (25/2/2020).
SCMP menyoroti masalah infrastruktur di Jakarta, kota dengan 10 juta penduduk itu tenggelam karena ekstraksi air tanah.
Selain itu, media yang berbasis di Hong Kong itu juga mengingatkan banjir yang melanda Jakarta awal bulan lalu menewaskan 60 orang dan membuat ratusan ribu lainnya terlantar serta menutup bandara.
Sementara Bloomberg menyebutkan, sebagian ibu kota Indonesia dan sekitarnya dilanda banjir setelah dua siklon tropis di lepas pantai Indonesia memicu hujan lebat sejak Senin malam.
Hujan deras yang menghantam Jakarta disebut Bloomberg dipengaruhi siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria dan Ferdinand di Samudera Hindia, mengutip dari BMKG.
Sedangkan media Singapura StraitsTimes menuliskan bahwa ibu kota Jakarta dilanda banjir serius untuk kedua kalinya di tahun ini.
"Hujan deras membawa banjir ke ibukota Indonesia pada hari Selasa, melumpuhkan sebagian besar kota.
Pekerja penyelamat menggunakan perahu untuk menavigasi jalan-jalan yang berubah menjadi jalur air yang gelap dan cokelat untuk membuat orang selamat," tulis StraitTimes.
Kantor berita Reuters mengutip keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebutkan lebih dari 200 RW terkena dampak banjir.
Anies juga menambahkan bahwa pos-pos evakuasi telah didirikan dengan fasilitas kesehatan.
“Kami berkonsentrasi pada mitigasi dan telah menyiapkan semua sumber daya untuk dikerahkan,” kata Anies kepada wartawan.
Selanjutnya untuk keselamatan, perusahaan listrik negara menutup lebih dari 1.600 gardu listrik di daerah banjir.