Amien Rais Sebut Kongres PAN Seperti Kongres Teroris: Pak Zulkifli Hasan Jangan Dilanjutkan

TRIBUNJATENG.COM- Pendiri PAN, Amien Rais berpesan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Hal itu Amien Rais ungkapkan di akun Instagram pribadinya @amienraisofficial, Rabu (26/2/20).

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirobbilalamin washsholatu wassalamu ala asrofil walmursalin waala alihi wasohbihi ajmain

Saudara-saudaraku, saya membuat video singkat ini mungkin agak terlambat setelah dua minggu selesainya Kongres ke-V PAN di Kendari," ujarnya.

• Detik-detik Ibu Hamil Tertabrak Mobil Disaksikan Suami, Istri dan Bayi Penantian 7 Tahun Meninggal

• Viral Orang Mematung 7 Jam di Kebumen, Satpol PP: Kami Hanya Temukan Obat Bertuliskan Mr X

• Setahun Jadi Youtuber Ngapak Cilacap, Nasib Riyanto Berubah Drastis, Ini Curhatnya Soal Gadis Cantik

• Ariel Tatum Trending Twitter Gara-gara Penampilan Dodit di Billboard Music Award 2020

Amien Rais mengaku banyak kejanggalan yang terjadi selama kongres berlangsung.

"Tapi saya akhirnya harus tampil menyampaikan sudut pandang saya yang saya lihat, saya saksikan.Berbagai keanehan kejanggalan dari Kongres PAN V,' ujarnya.

Amien Rais lantas meminta maaf kepada seluruh pendukung PAN lantaran kongres berlangsung dengan keonaran.

"Saya betul-betul mohon maaf kepada saudaraku hampir 10 juta pemilih PAN, bahwa PAN telah menyuguhkan sebuah perhelatan nasional namanya kongres nasional yang kelima itu yang penuh keonaran," ujarnya.

Amien Rais menilai kerusuhan kongres PAN sangat melukai.

"Kemudian, masyaallah, yang betul-betul ini telah melukai PAN dari ujung kaki sampai ujung kepala," ujarnya.

Bahkan Amien Rais menilai kongres PAN menjadi tontonan terburuk selama republik Indonesia

"Dan mungkin tidak berlebihan kalau saya katakan, inilah partai yang mungkin menyuguhkan tontonan demokrasi jadi-jadian yang mungkin terburuk selama republik Indonesia ini. Itu partai lain nggak ada yang seburuk partai saya." ujarnya.

Suara Amien Rais tampak bergetar dan mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat politik di negeri kita ini, maupun para pendukung dan pemilih PAN yang hampir 10 juta itu," ujarnya.