Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Visa Umroh Distop

Dampak Corona, Arab Saudi Setop Ibadah Umroh dan Kunjungi Masjid Nabawi, Nasib Jamaah Indonesia?

Wabah Virus Corona tampaknya membuat sejumlah negara waspada. Bahkan Arab Saudi menghentikan warga negara asing masuk ke negaranya untuk umrah. 

Editor: galih permadi
AFP
Rombongan umrah berjumlah 11 orang dinilai menghalangi jamaah lain ketika mereka melakukan salat Idul Fitri di Kabah 

TRIBUNJATENG.COM - Wabah Virus Corona tampaknya membuat sejumlah negara waspada.

Bahkan Arab Saudi menghentikan warga negara asing masuk ke negaranya untuk umrah. 

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menangguhkan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.

Penuturan Totok Seusai Bunuh Ibu Mertua, Polisi Kaget Pelaku Nekat Membunuh Gara-gara Uang Rp 3 Juta

Perjuangan Febri Manusia Kayu Salatiga 17 Tahun Terbaring di Kasur, Jadi Youtuber Sambung Hidup

Detik-detik Ibu Hamil Tertabrak Mobil Disaksikan Suami, Istri dan Bayi Penantian 7 Tahun Meninggal

Pria Ini Janjikan Lunasi Utang Warga Purbalingga hingga Bangunkan Rumah, Beberkan Asal Dananya?

Kebijakan ini berlaku mulai Kamis (27/2/2020). Dikutip dari Arab News, Kamis(27/2/2020), Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.

Pihaknya juga menyebut bahwa otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona yang mulai menginfeksi sejumlah Negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.

Tindakan tersebut dilakukan untuk tindakan pencegahan serta perlindungan terbaik bagi keselamatan warga dan setiap orang yang berniat mengunjungi Arab Saudi, baik untuk tujuan Umrah maupun wisata.

"Tindakan pencegahan ini  berdasarkan dari rekomendasi otoritas kesehatan untuk menerapkan standar kehati-hatian tertinggi dan mengambil langkah-langkah pencegahan proaktif untuk mencegah masuknya virus corona ke Arab Saudi," demikian tulis Kemenlu dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi juga menangguhkan penggunaan kartu identitas nasional oleh warga negara Saudi dan warga negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk melakukan perjalanan dari dan ke Arab Saudi.

Pengecualian ditujukan bagi warga Saudi yang berada di luar negeri dan ingin kembali serta warga negara GCC yang saat ini berada Arab Saudi yang ingin pulang ke negaranya.

Syaratnya, mereka meninggalkan atau memasuki Arab Saudi menggunakan kartu identitas nasional.

Pemerintah menegaskan, prosedur tersebut hanya bersifat sementara dan akan terus dievaluasi oleh pihak berwenang.

"Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus dievaluasi oleh pihak berwenang," kata perwakilan kementerian.

Hampir 7 juta peziarah mengunjungi Arab Saudi setiap tahunnya.

Sebagian besar tiba di Bandara Jeddah dan Madinah. Sejauh ini, tercatat tujuh warga Saudi yang positif virus corona di Bahrain dan Kuwait.

Kementerian Kesehatan Bahrain, Rabu (26/2/2020), mengatakan, enam wanita Saudi telah dites positif terinfeksi virus corona.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved