Berita Semarang
Kisah Imigran di Wisma Husada Semarang : Di Afghanistan Anak Kecil Diculik Harus Ikut Perang
Tak banyak, namun hampir semua anak antusias mengikuti pelajaran Wisma Husada, Semarang Barat, Kota Semarang.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
Itulah sepintas masa lalu yang berusaha diceritakan Ali.
"Di Afghanistan, anak kecil seperti saya diculik.
Harus ikut perang.
Saya gak mau balik ke sana.
Orangnya kejam.
Enakan di Indonesia, orangnya baik-baik.
Juga ramah-ramah," kata bocah tambun berusia 11 tahun tersebut.
Sementara, Teacer Tiara, sehabis mengajar berkesempatan memberikan pengalamannya selama mengajar les di sini.
Dara muda berusia 23 tahun ini menuturkan, selain matematika, dirinya pun mengajar Bahasa Inggris dan Indonesia.
"Les ini khusus bagi anak-anak yang tinggal di sini.
Sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Jangan salah, mereka juga punya mimpi.
Seperti Maryam, dia ingin jadi dokter," Tiara tersenyum lebar.
Dia mengatakan, les yang diadakan di Wisma Husada jadi kegiatan rutin dari PKBI Kota Semarang.
Les ini dilakukan untuk menyiapkan anak-anak pengungsi masuk ke sekolah.