Berita Ekonomi Bisnis
Pertumbuhan UKM Jateng Kini Capai 15 Persen
Sriyanto menjelaskan, bimbingan dari pemerintah membuat produksi Kopi Kentir buatannya bisa tembus 2,5 kuintal setiap bulannya.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa Tengah mulai tumbuh.
Data dari Dinas Koperasi UKM Jateng menyebutkan UKM tumbuh 15 persen di 2020.
Tercatat ada 4 juta UKM di Jateng, dari total tersebut 3,7 juta merupakan UKM di bidang mikro.
Sejumlah pelaku usaha juga mengaku banyak diberi kemudahan oleh pemerintah.
Termasuk dalam urusan sertifikasi produk UKM.
• Umumkan Sponsor Resmi PSIS Semarang, Liluk: Sudah Cover 25 Persen Pengeluaran Semusim
• Bupati Batang: Siti Khotijah Bukan Pasien Suspect Corona, Meninggal Karena Kanker di Hongkong
• Sadio Mane Rela Disebut Pengkhianat Asal di Real Madrid
• Susah Payah Pecah Kaca Mobil, Dua Tas Curian Isinya Cuma Powerbank, Apes Lagi Tertangkap Polisi
"Sekarang mudah mengurus izin ataupun sertifikasi produk," jelas Sriyanto (47) warga Jambu Kabupaten Semarang.
Itu dikatakannya saat menghadiri Temu Pelaku UKM di Aula Gatotkaca Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng, Jumat (28/2/2020).
Menurut pria yang berkecimpung di dunia kopi itu, banyak pelaku UKM menikmati hasil usahanya.
"Banyak yang berkembang, produk Kopi Kentir yang saya kembangkan juga terus meningkat," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (28/2/2020).
Sriyanto menjelaskan, bimbingan dari pemerintah membuat produksi Kopi Kentir buatannya bisa tembus 2,5 kuintal setiap bulannya.
"Sinergi memang harus terus dilakukan untuk menumbuh kembangkan UKM," paparnya.
Selain Sriyanto, Dwi Yulianti (42) yang juga menghadiri acara di Dinkop UKM menjelaskan, tumbuhnya UKM dibarengi dengan dunia e-commerce.
"Adanya e-Commerce jadi gampang memasarkan produk," ucapnya.
Dwi menambahkan, fasilitas yang diberikan pemerintah juga berdampak positif bagu pelaku UKM.
"Satu di antaranya pemberian sertifikat halal, sertifikasi sangat menbantu bagi kami untuk memberikan kepercayaan terhadap pelanggan," imbuhnya.