Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2020

Dragan Sebut Persipura Jayapura Cetak Gol Karena Kesalahan Lini Belakang PSIS Semarang

PSIS Semarang tak patah arang meski kalah 2-0 dalam laga pembuka menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Duet Persipura Jayapura Vs PSIS Semarang dalam laga pembuka Liga 1 2020 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang tak patah arang meski kalah 2-0 dalam laga pembuka menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore.

Dikatakan juru taktik PSIS Semarang Dragan Djukanovic, tim sudah berjuang keras dalam laga tandang menghadapi Persipura Jayapura.

"Kami cukup puas dengan kinerja tim. Anak-anak sudah berjuang keras dan bermain bagus," jelasnya, dalam konferensi pers seusai laga, Minggu (1/3/2020) petang.

Dua gol Persipura Jayapura dikatakan Dragan karena pemain belakang kurang konsentrasi.

Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron

Ini Cerita Sebenarnya Pria di Pekalongan Curi Sekotak Susu Demi 2 Anak Balitanya

Duet Persipura Jayapura Vs PSIS Semarang dalam laga pembuka Liga 1 2020 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore.
Duet Persipura Jayapura Vs PSIS Semarang dalam laga pembuka Liga 1 2020 di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore. (TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW)

"Pemain belakang kehilangan konsentrasi, dan pemain Persipura memanfaatkan kesalahan itu untuk mencetak gol," paparnya.

Diterangkannya, Persipura Jayapura merupakan tim kuat dan pemainnya memiliki kualitas cukup bagus.

"Persipura menang karena para pemainnya memang memiliki skill bagus," ucapnya.

Menurutnya, pada babak kedua tim tampil lebih baik dan bisa menguasi jalannya laga.

"Pertandingan kali ini tentunya akan jadi evaluasi dan harus dibenahi."

"Kami akan persiapkan semuanya untuk menjalani pertandingan pekan depan pekan menghadapi Persela Lamongan," kata Dragan.

Pelatih berkebangsaan Serbia itu sedikit mengkritik jalannya pertandingan di Stadion Klabat Manado.

"Saya sempat protes ke wasit, yang pertama karena anak-anak harusnya mendapat penalti."

"Yang kedua karena offside yang nantinya diberikan ke Boaz Solossa di babak kedua," imbuhnya.

Dijelaskan Dragan, meski menerima kekalahan namun ia tidak marah, pasalnya tim menunjukan permainan bagus.

Pertumbuhan UKM Jateng Kini Capai 15 Persen

Order Masker Via Online, Pasutri Asal Klaten Kena Tipu, Merugi Rp 3,1 Juta, Begini Kronologinya

"Sebenarnya anak-anak punya banyak peluang dalam pertandingan ada sekira tiga kali."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved