Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Polisi Tak Sadar yang Lapor Wakapolda Malah Diperlakukan Begini, Kapolsek Langsung Dicopot

Kisah Wakapolda Nyamar Jadi Warga Biasa yang Lapor Polisi, Buntutnya Kapolsek Langsung Dicopot

Editor: muslimah
Tribunnews/kolase
Komisaris Jenderal Polisi Drs Suhardi Alius M H 

Di Pospol, Pak Hardi bertemu polisi senior yang melayaninya dengan baik.

"Apa yang saya dapatkan di Pospol? Seorang Bintara sudah tua, tapi pelayanannya baik," ucap Pak Hardi.

Keesokan paginya, Pak Hardi langsung menghubungi pimpinan Polres setempat untuk memanggil Bintara itu.

Selanjutnya, Pak Hardi memberikan hadiah kepada polisi tua yang tulus membantu masyarakat yang sedang kesusahan.

Sementara kepada para polisi yang setengah hati membantu warga, Pak Hardi langsung mengambil tindakan tegas.

Dari beberapa polsek, tercatat sejumlah polisi dicopot dari jabatannya karena dinilai tak tanggap dalam bertugas.

"Yang tidak siap dalam pelayanan dan tidak tanggap kita ganti," katanya.

Lagi-lagi, tanpa mengenakan seragam polisi, Suhardi berjalan tengah malam dengan mengenakan celana jeans dan sandal jepit memasuki Polsek Menteng.

Kala itu, ia berpura-pura melaporkan adiknya yang menjadi korban hipnotis.

Tetapi rupanya, seorang brigadir polisi yang menerimanya tidak menerimanya dengan baik.

Ia diminta polisi yang berjaga di Polsek Menteng saat itu untuk melapor ke Pos Polisi.

Bahkan saat ia meminta diantar ke Pos Polisi, sang brigadir yang menerimanya menolak permintaannya.

Kemudian suatu waktu, ia kembali melakukan penyamaran kembali sebagai masyarakat biasa yang meminta bantuan polisi.

Ia mendatangi Polsek Gambir dan melaporkan adiknya menjadi korban hipnotis di depan Hotel Millenium.

Tentu saja laporan tersebut hanya untuk menguji saja, bukan laporan kejadian yang sesungguhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved