Berita Viral
Sudah Bilang Ia Prajurit TNI AD Aktif, Namun Praka Bambang Tetap Dipukuli dan Disekap Preman Pasar
Sudah Bilang Ia Prajurit TNI AD Aktif, Namun Praka Bambang Tetap Dipukuli dan Disekap Preman Pasar
Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman diwilayah tersebut.
Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.
Toko tempat jualan juga tak lepas dari pengrusakan, mereka juga menggasak uang 18 Juta, Handphone dan barang lainnya untuk dibawa kabur.
Paska kejadian, Praka Bambang melaporkan hal ini ke Polsek Medan Barat.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan," katanya, Senin (2/3/2020).
Saat disinggung apakah sudah membuat laporan ke Polsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan bahwa yang bersangkutan telah membuat LP
"Sudah (buat LP). Pelakunya lebih dari satu orang," jelasnya.
Informasi lain yang berhasil didapat, sebelum dugaan terjadinya penganiayaan, saat itu korban datang ke Pajak Palapa membawa ayam menggunakan mobil untuk berjualan.
Pagi itu korban datang hendak menurunkan ayamnya, di mana usaha berjualan ayam ini korban bekerjasama dengan pihak keluarganya.
Pada saat tiba di Pajak Brayan, korban yang cuti dari kedinasan pun menurunkan ayam dari mobilnya.
Namun, seorang preman berinisial A datang menghampiri korban serta diduga memalak.
Dengan keadaan tenang korban yang disebut-sebut berdinas di Kesatuan Yonif 111, menyampaikan agar pelaku bersabar dan juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota TNI.
Namun, A yang merupakan preman Pajak Brayan malah tidak peduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yang masih di mobil korban.
Tidak terima perlakuan pelaku, diduga terjadi cekcok mulut antara keduanya.