Garuda Select
Cedera Bagus Kahfi Garuda Select Ditangani Dokter Beckham Hingga Rooney, Harus Jalani Operasi Ini
Berdasarkan hasil tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang telah dilakukan, Bagus Kahfi mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen.
TRIBUNJATENG.COM - Berdasarkan hasil tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang telah dilakukan, Bagus Kahfi mengalami patah pergelangan kaki dan pergeseran ligamen.
Setelah mengalami cedera parah, striker Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi, dijadwalkan menjalani operasi pada Kamis (5/3/2020).
Alhasil, pemain Barito Putera itu harus naik meja operasi untuk menyembuhkan cederanya.
• Pesta Pernikahan Ana Riana Rinjani, Tukang Ojek Pengkolan Mas Pur Nyanyi Lagu Pamer Bojo Didi Kempot
• Tersipu saat Ditanya Malam Pertama, Kakek 103 Tahun yang Nikahi Gadis 30 Tahun Berikan Mahar Ini
• 3 Truk BUMN Ditembaki di Papua, Diduga Gunakan Senjata TNI yang Hilang dari Helikopter MI-17
• Baim Wong Omelin Paula Verhoeven di Bandara: Emosi Gue, Kesel Banget
Bagus Kahfi ditangani dokter terbaik di Inggris.
Dokter ini bahkan tercatat pernah menangani pemain-pemain Inggris, seperti David Beckham, Wayne Rooney, hingga Joe Gomez.
Berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com pada Rabu (4/3/2020), Bagus Kahfi saat ini masih dirawat oleh tim medis timnas Inggris.
Ia akan naik ke meja operasi pada Kamis (5/3/2020) nanti.
Dengan cedera yang cukup parah ini, Bagus diprediksi akan absen cukup lama.
Akan tetapi, dia tidak patah semangat dan siap menjalani proses pemulihan dari cedera yang dideritanya itu.
Cedera parah itu didapatkan Bagus Kahfi saat bermain bersama Garuda Select pada laga kontra Reading U-18 di Bearwood Park, Bournemouth, Inggris, Selasa (3/3/2020).
Pemain berambut kribo ini terkilir seusai berudel dengan bek Reading U-18, Michael Stickland.
Kejadian itu bermula saat kiper Garuda Select, Risky Sudirman, memberikan umpan jarak jauh ke depan pada menit ke-24.
Bagus Kahfi yang ingin mendapatkan bola memutuskan melompat, namun ia terjatuh dan salah tumpuan.
Alhasil, Bagus Kahfi merasakan kesakitan hingga berteriak minta pertolongan.
Setelah mendapat perawatan, ia harus mengakhiri laga lebih cepat dan tidak bisa melanjutkan permainan.