Melalui Workshop Mendongeng, Tries Berharap Anak Punya Keberanian Tampil di Hadapan Publik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Guna menumbuhkan kecintaan terhadap dunia dongeng, Kidsmotion menggandeng Komunitas Kampung Dongeng Semarang menggelar workshop dongeng bagi anak-anak jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada Minggu (23/2/2020) silam.

Workshop itu diselenggarakan di studio Kidsmotion, Jalan Erlangga Raya Nomor 32, Pleburan, Semarang.

Workshop yang diikuti oleh 33 peserta lintas sekolah itu, bukan kali pertama.

• Perampok Bawa Kabur Mobil di Parkiran, Ternyata di Dalam Masih Ada Orang, Ini yang Akhirnya Terjadi

• Pesta Pernikahan Ana Riana Rinjani, Tukang Ojek Pengkolan Mas Pur Nyanyi Lagu Pamer Bojo Didi Kempot

• 3 Truk BUMN Ditembaki di Papua, Diduga Gunakan Senjata TNI yang Hilang dari Helikopter MI-17

• Baim Wong Omelin Paula Verhoeven di Bandara: Emosi Gue, Kesel Banget

Sebelumnya Kidsmotion pernah membuat workshop dongeng dengan membuat karakter wayang anak.

Tidak hanya itu, anak-anak juga mementaskan hasil karya mereka dengan medium tenda bersama Komunitas Wayang Tenda.

Kidsmotion dikenal sebagai ruang belajar kreatif sinematografi bagi anak dan remaja ini memang kerap menggelar kegiatan-kegiatan kreatif bagi anak-anak dan remaja.

Tidak heran, bila kegiatan yang kerap dibuatnya selalu mendapatkan respon yang cukup baik seperti workshop dongeng anak itu.

Workshop ini terbilang berhasil mengajak anak-anak dan orangtua mengenal dan menyukai dongeng.

Itu terlihat dari antusias para peserta yang memenuhi kuota maksimal hanya dalam waktu tiga hari.

Bahkan, tidak sedikit yang masih mengantre.

Selain itu, di ujung kegiatan, ternyata banyak peserta yang berani dan berhasil menampilkan hasil ceritanya untuk dibacakan atau didongengkan di depan para peserta lainnya.

Para orangtua yang datang menemani di lokasi pun merasakan hal yang sama, acara mendongeng semacam ini sangat baik bagi perkembangan dan kreativitas anak-anaknya.

Melihat antusias tersebut, founder Kidsmotion Tries Supardi merasa sangat senang dan bangga lantaran kegiatannya direspon dengan baik.

“Saya sangat senang dan bangga melihat kegiatan yang kami buat mendapat respon positif dan diterima dengan baik.

Saya juga senang, seperti yang saya harapkan, akhirnya anak-anak dapat menumbuhkan bakat serta minta dan kemampuannya di dunia penceritaan atau dunia dongeng,” katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/3/2020) pagi.

Maysa, satu di antara peserta workshop dongeng mengungkapkan dia mendapatkan pengalaman baru dan menyenangkan ketika mengikuti kegiatan tersebut.

Baginya, workshop dongeng merupakan hal yang baru dan mengasyikkan.

“Di Kidsmotion seru banget.

Bisa cerita-cerita. Diajarkan menulis cerita, diajarkan ekpresi, intonasi, dan lain-lainnya.

Saya juga jadi bisa dapat banyak teman, dan saya senang karena tadi saya terpilih jadi juara karena cerita yang saya tampilkan,” ungkap Maya.

Sementara itu Christelle peserta lainnya juga merasakan keseruan yang sama saat mengikuti workshop dongeng bersama Kidsmotion.

“Sangat seru kegiatannya. Saya dapat banyak teman baru.

Saya juga jadi tahu cara membuat cerita, berekspresi, dan mengolah suara, intonasi. Seru banget,” terangnya.

Kegiatan workshop dongeng yang digelar bersama komunitas Kampung Dongeng Semarang ini bertujuan membuat anak anak mampu mengenal dongeng dan menyukainya.

Selain itu, dengan kegiatan ini anak-anak memiliki keberanian lebih untuk bisa tampil di hadapan publik.

Dalam kegiatan ini anak-anak diajarkan untuk menulis cerita, lalu mempelajari tentang opening dan closing dalam bercerita, dan belajar berekspresi dan mengolah suara dan intonasi.

Di awal kegiatan, anak-anak juga mengikuti serangkain games.

Anak-anak bergerak dan berkelompok.

Sangat bersemangat.

”Semoga Kidsmotion bisa terus menjadi ruang yang baik bagi tumbuh kembang kreativitas anak dan remaja indonesia,” harap Tries Supardi. (Muhammad Sholekan)

• Louis Kienne Hotel Perkenalkan Menu Baru Braised Lamb Shank Curry dan Healthy Juice

• Pelanggar Lalu Lintas di Kebumen Siap-siap Dapat Surat Cinta dari Polisi, Sudah Penerapan E-TLE

• Rugikan Nasabah Rp 24,7 Miliar, Keluarga Habib Saleh Minta Kejari Salatiga Seret para Pemakai Dana