Pengakuan Keluarga Pria Karanganyar yang Teror Artis Syifa Hadju: Waktunya Lebih Banyak di Medsos

Pada Jumat (28/2/2020), Syifa akhirnya melaporkan sebuah akun Instagram yang melakukan ancaman terhadapnya ke Polres Tangerang Selatan.

"Ancamannya lewat DM Instagram, sebenarnya udah lama diterornya, aku nganggepnya oh yaudahlah paling juga iseng-iseng juga orang, cuma makin lama makin lama ancamannya makin parah.

Dan ngga cuma ke aku doang, sampai ke ibu aku, sampai ke asisten aku, sampai ke orang-orang sekeliling aku, bahkan sampai ke contact person yang ada di profile Instagram aku juga dihubungin sama dia.

Ancamannya udah makin parah gitu lo, jadinya aku block di akun satunya, dia teror lagi pakai akun yang lain.

Sebenarnya udah lama sudah berbulan-bulan, cuma parahnya beberapa bulan belakangan ini sih makanya aku baru ngelaporin juga karena aku juga malas sebenarnya," kata Syifa Hadju.

Berkat laporannya tersebut, polisi telah meringkus seorang pria.

"Alhamdulillah dari tim kita yang kemarin melakukan penyelidikan sejak laporannya kita terima memang langsung kita mencari siapa pemilik akun-akun yang memberikan ancaman terhadap saudari SH.

Dan alhamdulillah kita sudah menemukan identitas, pada hari ini tepatnya kemarin kita lakukan penangkapan dan hari ini sudah kita amankan kita bawa ke Polres Tangerang Selatan," ujar Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono.

Muharram pun menyebut pihaknya berhasil membekuk seorang terduga pelaku di Karanganyar, Jawa Tengah.

"Untuk sementara ini kita masih mendalami satu diduga pelaku, untuk saat ini juga masih dilakukan pemeriksaan intensif, kita minta keterangan terkait kejadian ancaman ini

Untuk jenis kelamin laki-laki untuk inisial masih kita simpan dulu.

Diamankannnya hari Minggu jam 10 pagi di daerah Karanganyar, Jawa Tengah," lanjutnya seperti dikutip TribunStyle dari YouTube KH Infotainment, Senin (2/3/2020).

"Untuk awalnya tidak mengakui setelah kita interogasi akhirnya yang bersangkutan secara tidak langsung mengakui.

Usia sudah dikategorikan dewasa, kelahiran 1995.

Tentunya kita dalami dulu dari keterangan diduga pelaku ini kalau sudah dapat hasil yang cukup kuat tentunya dari pihak Polres akan mengekspos," imbuhnya.