Kecelakaan Mobil Tahanan Bawa 10 Orang Kasus Narkoba, Disebabkan Gerakan para Penumpang

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Mobil milik Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Tulungagung terguling di Jalan Raya Ngantru, Kamis (5/3/2020) pagi.

Mobil mengalami kecelakaan tunggal, saat membawa 10 tahanan kasus narkoba dari Lapas Tulungagung ke Lapas Porong, Sidoarjo.

Menurut Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo, mobil melaju dari arah selatan (Tulungagung) ke utara (Kediri).

Mobil melaju dengan kecepatan sedang dengan pengawalan, karena sedang membawa tahanan.

• Daftar Harga HP Samsung Terbaru Maret 2020, dari Rp 1,7 Jutaan hingga Rp 30 Jutaan

• Risma Dapat Gelar Kanjeng dari Keraton Kasunanan Surakarta, Mengaku Sempat Takut

• Strategi Kopassus Bikin Dukun PKI Mbah Suro yang Dikenal Sakti dan Kebal Senjata Tak Berkutik

"Karena membawa banyak tahanan, mobil goyang-goyang karena gerakan dari para tahanan di dalamnya," terang Widodo.

Saat peristiwa itu, mobil bermaksud mendahului kendaraan lain.

Namun goyangan mobil membuat kendaraan selip, kemudian tergelincir ke arah kiri.

Saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

"Murni kecelakaan tunggal, tidak ada kendaraan lain," sambung Widodo.

Dari bekas di aspal jalan, mobil sempat meluncur dalam posisi terguling hingga lebih dari 10 meter.

Mobil jenis mini bus ini kemudian berhenti di tengah lajur lambat yang ke arah utara.

Kaca depan retak, kaca belakang pecah dan lampu belakang samping rusak.

Sementara bodi mobil tidak mengalami kerusakan.

Mobil kemudian dievakuasi dengan derek, dan langsung dibawa ke bengkel.

Sementara para tahanan dan polisi yang mengawalnya semuanya selamat.