Berita Artis
Ustaz Yusuf Mansyur Dipanggil Polisi, Ada Apa?
Polrestabes Surabaya memanggil Ustaz Yusuf Mansyur terkait kasus properti syariah fiktif yang terbongkar awal 2020.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Ustaz Yusuf Mansyur Dipanggil Polisi, Ada Apa?
Polrestabes Surabaya memanggil Ustaz Yusuf Mansyur terkait kasus properti syariah fiktif yang terbongkar awal 2020.
Ustaz Yusuf Mansyur pun memenuhi panggilan Polrestabes Surabaya, Jumat (6/3/2020).
• PSK Online Asal Wonosobo Ditemukan Tewas di Hotel Sleman, Pisau untuk Membunuh Tertinggal di Kamar
• KSAD Andika Perkasa Bengong Tahu Alasan Pria Ini Masuk TNI, Fisik Diragukan, Kaget Tahu Keahliannya
• Mengharukan: Seorang Ibu Histeris Melihat Anaknya yang Masih PAUD Terlindas Trailer di Depannya
• Baim Wong Dapat WhatsApp dari Pencuri Motornya yang Kini di Penjara: Saya Nggak Bales
Mengenakan kemeja batik biru lengkap berkopyah hitam, Ustaz Yusuf Mansyur tampak santai.
Saat menuju ke ruangan penyidik, Ustaz Yusuf Mansur sesekali menimpali pertanyaan wartawan terkait kedatangannya ke Mapolrestabes Surabaya.
"Alhamdulillah baik dan bahagia kabar saya. Ini memenuhi panggilan sesuai dengan janji saya bahwa kalau dipanggil sebagai warga negara yang baik harus dipenuhi," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz kondang ini rencananya akan menyampaikan keterangan terkait pencatutan namanya dalam kasus properti syariah fiktif Multazam Islamic Residence.
"Saya penuhi panggilan untuk menjelaskan dan memberikan keterangan sesuai dengan apa yang saya tahu. Bismillah, untuk membuktikan saya tidak bersalah," tambahnya.
Disinggung terkait perkembangan kasus yang menyeret namanya, Ustaz Yusuf Mansur enggan berkomentar lebih jauh.
"Sama pak Kapolres saja ya nanti, beliaunya yang ngomong, lebih lengkapnya sama beliau. Saya takut salah ngomong," tandasnya sambil berlalu.
Ustaz Yusuf Mansyur akhirnya mendatangi Mapolrestabes Surabaya untuk jalani pemeriksaan setelah pertengahan Februari lalu terpaksa batal diperiksa karena menerima berita duka.
Yusuf Mansyur tiba di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ustaz Yusuf Mansur langsung masuk ke gedung Anindita Polrestabes Surabaya bersama Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, setelah beberapa saat ditemui Kapolrestabes Surabaya di Museum Hidup Polri.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamira mengatakan, jika Ustaz Yusuf Mansur akan jalani pemeriksaan sebagai saksi.
"Ya untuk jalani pemeriksaan terkait properti syariah fiktif," sebut Sudamiran, Jumat (6/3/2020).
Meski begitu, Sudamiran mengatakan jika berkas perkara properti syariah itu kini telah dilimpahkan ke kejaksaan dengan satu orang tersangka yakni M Sidik Sarjono.
"Kalau berkasnya suda dilimpahkan ke kejaksaan. Ini untuk kami mintai keterangan saja sekalian press rilis terkait keteribatan Ustaz Yusuf Mansur saat itu seperti apa," tandasnya.
Memaafkan
Meski namanya dicatut dan berpotensi mencemarkan nama baik, Ustaz Yusuf Mansyur memilih memaafkan M Sidik Sarjono, otak pelaku penipuan ratusan konsumen perumahan syariah fiktif, Multazam Islamic Residence.
Menurutnya, ia tak ambil pusing soal pencatutan namanya itu.
"Yang terpenting, adalah proses hukum terhadap korban yang mengalami kerugian. Kalau untuk saya, nama itu bukan milik saya, milik Allah.
Jadi ya sudahlah, kita maafkan," kata ustaz Yusuf Mansyur, Jumat (6/3/2020).
Ustaz kondang itu juga mengatakan jika telah terbiasa menerima banyak fitnah terkait hal yang belum tentu kebenarannya.
"Ya kalau ada yang bilang saya ini penipu,pembohon saya tidak pernah jawab. Karena sebaik-baiknya penjawab ya aparat penegak hukum.
Dari 2014 sudah bantak juga yang bilang ini itu.
Saya punya SP3 juga saya simpan sendiri.
Tidak perlu menjelaskan ke orang yang tidak suka dengan kita kelihatannya gimana gitu.
Kecuali kalau soal ekonomi umat, soal tegaknya tahfiz quran baru saya tanggapi," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Yusuf Mansyur juga berpesan kepada masyarakat agar lebih berbaik sangka dan sabar dalam menanggapi setiap pemberitaan sampai benar-benar terkonfimasi.
"Kita kasih terimakasih kepada masyarakat yang percaya saya penipu,semoga diberi pahala dan kebaikan oleh Allah SWT.
Lalu terimakasih kepada kepolisian telah mengungkap kasus ini. Selain itu semoga Allah mempersatukan persaudaraan umat.
Semoga Allah SWT juga memaafkan kita semua yanh percaya terhadap berita yang belum tentu benar juga.
Ke depan semoga masyarajat mengutamakan berbaik sangka dan sabar terhadap setiap informasi yang ada," kata Yusuf Mansyur. (Fiman/TribunJatim.com)
• Lambaian Tangan Terakhir AN Sebelum Jasadnya Ditemukan Dalam Karung, Saksi Bilang Ada yang Janggal
• Pria Mabuk Ini Bunuh Cewek Tukang Pijat Plus-plus di Hotel Cilacap, Pelaku DItangkap di Bandung
• Ini Cara Mengaktifkan Dark Mode Whatsapp WA untuk Android dan IOS Plus Tutorial Videonya
• RESMI! Achmad Yurianto Umumkan Ada 2 Pasien Baru Positif Virus Corona, Total 4 Pasien di Indonesia