Berita Penusukan
Oknum Anggota TNI Tusuk Pria di Kafe, Keduanya Diduga Sama-sama Mabuk
Proses penyidikan kasus oknum TNI menusuk pria di sebuah kafe di Tanjung Priok hingga tewas masih didalami motifnya oleh polisi.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Proses penyidikan kasus oknum TNI menusuk pria di sebuah kafe di Tanjung Priok hingga tewas masih didalami motifnya oleh polisi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, diduga pelaku berinisial AD dan korban berinisial ZL itu dalam kondisi yang sama-sama mabuk.
Hal itu dikuatkan dari keterangan para saksi di lokasi kejadian.
• KKB Papua Teror Permukiman, 900 Warga Tembagapura Mengungsi ke Timika
• Legenda Ronaldinho Tersangkut Kasus Paspor Palsu di Paraguay, Sempat Ditahan 8 Jam
• PT LIB Naikkan Dana Subsidi untuk Klub Peserta Liga 2 2020, Segini Nominalnya
• Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila di Puncak Puteri Indonesia 2020, Najwa Shihab Memaklumi
"Keterangan dari saksi-saksi yang kami periksa, baik yang ada di dalam kafe maupun yang ada di parkiran mengatakan bahwa mereka terlihat dalam keadaan kondisi mabuk," kata Budhi, Sabtu (7/3/2020).
Meski diduga dalam kondisi mabuk saat menusuk korban, AD masih digali keterangannya dan dilakukan tes untuk menguatkan dugaan itu.
"Kami memang dalam hal ini belum memeriksa si tersangka dalam artian apakah dalam kondisi mabuk atau tidak dari sisi lab," ucap Budhi.
Untuk itu, Budhi terus berkoordinasi dengan komandan kesatuan dan juga dengan Sub Detasemen Polisi Militer terkait kasus tersebut.
"Yang bersangkutan diamankan di Subdenpom dan kini dalam proses pemeriksaan," ujar Budhi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisal ZL (43) tewas tertusuk di sebuah kafe di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020) dini hari.
Setelah tertusuk, ZL sempat dibawa teman-temannya ke RSUD Koja, Jakarta Utara guna mendapat pertolongan pertama.
Namun, nyawanya tidak tertolong dan ZL meninggal dunia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oknum TNI Tusuk Pria di Kafe Tanjung Priok, Pelaku dan Korban Diduga Sama-sama Mabuk"