Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan di Tol Madiun Bus Vs Truk, 2 Tewas : Sepelekan Ngantuk

Tabrakan antara Bus Pariwisata 'Mata Trans' berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo dengan truk bermuatan kemiri di Tol Madiu

Editor: galih permadi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi bus pariwisata rombongan SMA Muhammadiyah 1 Gondangrejo dan truk yang terlibat tabrakan di Tol Madiun-Ngawi, Minggu (3/8/2020) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan di Tol Madiun Bus Vs Truk, 2 Tewas : Sepelekan Ngantuk.

Tabrakan antara Bus Pariwisata 'Mata Trans' berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo dengan truk bermuatan kemiri di Tol Madiun-Ngawi KM 599/A ternyata disebabkan karena sopir mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Padahal, insiden tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kisah Sedih Bayi Tsamara di Sragen, Jarinya Terancam Diamputasi Setelah Digigit Kutu Kucing

BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang 5 Rumah dan SPBU Ngampin di Ambarawa Semarang

Taksi Terbang Frogs 282 Karya Orang Jogja Berhasil Terbang Perdana, Mampu Angkut 2 Penumpang

Prediksi Derby Manchester United Vs Manchester City, Susunan Pemain, H2H dan Live Streaming Mola TV

Kepolisian Daerah Jatim tak henti-hentinya mengampanyekan tertib berlalu lintas guna mencegah ataupun menekan fatalitas kecelakaan.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Madiun Kota Iptu Tri Wiyono, penyebab insiden kecelakaan dua kendaraan itu dini hari tadi terbilang remeh.

Dan hal itu disebabkan karena pengemudi kerap menyepelekan kondisi lelah dan mengantuk saat mengemudi.

Acapkan dalih 'lokasi sudah dekat' atau 'tanggung mau sampai' menjadi alasan para pengemudi nekat menahan rasa kantuk yang begitu menghanyutkan.

Wiyono mengimbau, pada para pengemudi di jalan raya untuk mawas diri saat kondisi tubuh ditengah perjalan mengalami keletihan.

Pasalnya, kondisi itu akan menurunkan tingkat kesadaran yang berangsur-angsur menjadi rasa kantuk.

"Kalau memang sopir mengantuk istirahat dulu," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (8/3/2020).

Berkaca dari insiden nahas itu, ungkap Wiyono, tabrakan itu terjadi 1.5 kilometer menjelang rest area terdekat di rute perjalanan yang dilewati bus tersebut.

"Itu kan sekitar 1.5 Km ada rest area, tapi karena dipaksakan, karena bus rencananya mau transit di Sragen
Madiun ke Sragen hanya 30 menit aja, perkiraan mungkin ya itu, lurus aja," pungkasnya.

Sebelumnya, insiden yang terjadi pada pukul 05.06 WIB itu tak cuma membuat bodi depan bus terkoyak.

Tapi dua orang penumpang bus tewas dengan luka parah di bagian kepala akibat tergencet bodi bus yang ringsek.

Diantaranya, Bambang Sri P (30) warga Soko Tengah RT 010/005 Brangkal Klaten.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved