Wabah Virus Corona
Menpora Sempat Minta Liga Italia Disetop, Parma Vs Spal Tertunda 75 Menit
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mendukung aspirasi Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) untuk membekukan sementara kompetisi Serie A
NB : Judul artikel ini sudah dalam proses pengeditan
TRIBUNJATENG.COM - Menpora Sempat Minta Liga Italia Disetop, Parma Vs Spal Tertunda 75 Menit
Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mendukung aspirasi Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) untuk membekukan sementara kompetisi Serie A akibat dampak virus Corona yang kian meluas.
Pernyataan Vincenzo Spadafora dilayangkan pada Minggu (8/3/2020), menjelang kick-off partai pembuka Liga Italia pekan ke-26 antara Parma vs SPAL.
• Liga Italia, Seorang Pemilik Klub Dinyatakan Positif Virus Corona
• Hasil Babak I 0-0 PSS Sleman Vs Tira Persikabo, Sepi Penonton Suporter BCS, Stadion Melompong
• PSIS Menang Lawan Persela, Manajemen Minta Tim Dievaluasi, Ada Apa?
• Persib Menang 2-1 Atas Arema FC, Ini Komentar Robert Rene Alberts
"Saya sependapat dengan Damiano Tommasi (Presiden AIC) dan setuju dengan tuntutan ini untuk menghentikan liga," ucap sang Menpora Italia, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Tidak masuk akal untuk mengadakan pertandingan saat ini, sementara kita meminta warga berkorban luar biasa demi mencegah penyebaran virus, membahayakan kesehatan pemain, wasit, pelatih, atau fan yang pasti berkumpul menonton laga, hanya untuk melindungi kepentingan seputar olahraga," katanya.
Duel Parma vs SPAL dilangsungkan tanpa penonton, seperti halnya semua laga di kompetisi Italia hingga 3 April mendatang.
Pengumuman penting dari Spadafora membuat kick-off laga di Stadion Ennio Tardini tertunda karena wasit menyampaikan pernyataan darurat ini.
Padahal, para pemain sudah bersiap di terowongan untuk menuju lapangan dan musik sedang dimainkan lewat pengeras suara stadion.
Para pemain pun kembali ke ruang ganti.
Spadafora mencontohkan asosiasi lain yang menghentikan kompetisi di negaranya dalam kondisi gawat ini dan menyindir pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
"Saya pikir ini kewajiban Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk merefleksikan kembali, tanpa perlu menunggu jatuh kasus pertama pemain Serie A terinfeksi," ujarnya.
Sebelumnya, Tommasi menyurati para petinggi negara, termasuk Menpora, terkait aspirasi untuk menghentikan kompetisi.
"Menyetop sepak bola adalah aksi yang paling penting untuk negara ini sekarang," ujar mantan pemain AS Roma tersebut.
Sejauh ini, lebih dari 5.000 kasus virus Corona terkonfirmasi positif di Italia dengan 233 korban di antaranya meninggal dan 500 lebih penderita menjalani perawatan intensif.