Wabah Virus Corona
Tangkal Hoaks Terkait Virus Corona, Pengurus RT di Salatiga Diminta Buat WA Group
Ia menambahkan, pertemuan kemasyarakatan hingga group WhatsApp lingkungan harus aktif digunakan untuk bertukar informasi yang relevan
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam rangka menangkal penyebaran informasi palsu atau hoaks khususnya menyangkut wabah virus Corona pengurus RT dan RW di Kota Salatiga diminta membuat group Whatshapp.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Salatiga, Agung Nugroho mengatakan guna meningkatkan kepekaan terhadap isu-isu aktual yang ada di masyarakat, sekaligus bentuk kewaspadaan dan deteksi dini tidak hanya dapat dilakukan dengan pertemuan formal.
"Tetapi sekarang informasi masuk melalui handphone. Karenanya untuk mengimbangi pertemuan kemasyarakatan seperti forum RT atau RW, karang taruna, siskamling ataupun keagamaan diharapkan juga melalui group Whatshapp," terangnya saat membuka Sosialisasi Peningkatan Aparatur Pemerintahan dan Elemen Masyarakat dalam Menganalisis Masalah Aktual di Gedung Setda Kota Salatiga, Selasa (10/3/2020)
Menurut Agung, apabila dibuatkan group Whatshapp kepekaan terhadap masalah aktual akan meningkat, informasi juga lebih mudah tersampaikan. Berbeda jika interaksi, hanya dalam pertemuan kemasyarakatan saja.
Ia menambahkan, pertemuan kemasyarakatan hingga group WhatsApp lingkungan harus aktif digunakan untuk bertukar informasi yang relevan, bermanfaat, akurat, dan bukan hoaks.
“Saya harap saudara dapat turut serta dalam menjaga kondusivitas wilayah, dengan tidak menyebarkan berita hoaks. Misalnya terkait dengan virus corona, sebarkan langkah-langkah penanganan, sebagaimana yang telah dipublikasikan oleh Pemkot Salatiga maupun Kementerian Kesehatan,” katanya
Kasubid Penanganan Konflik Bakesbangpol Kota Salatiga, Ris Surjadi, menyampaikan sosialisasi dengan sasaran pengurus RT/RW dinilai penting untuk memelihara kondusivitas wilayah agar senantiasa aman dan nyaman.
Kemudian, dari pertemuan itu diharapkan pula pengurus RT/RW sebagai bagian dari elemen masyarakat dalam menganalisis masalah aktual tidak salah memberikan informasi ke lingkungan.
"Acara sendiri diikuti sebanyak 65 orang dari perwakilan RT atau RW di Salatiga. Kami juga melibatkan unsur dari Polres Salatiga, Kodim 0714 Salatiga dan Bakesbangpol sendiri. Sekarang banyak fenomena dan informasi macam-macam, sehingga mereka sekiranya juga perlu diedukasi," ujarnya (ris)