Wabah Virus Corona
Ahli Rilis Hasil Pemindaian Organ Dalam Penderita Virus Corona, Paru-paru Rusak Disertai Tanda Ini
Penyakit yang telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di seluruh dunia ini, ditandai dengan batuk, demam, kesulitan bernapas, hingga kegagalan organ
Ahli Rilis Hasil Pemindaian Organ Dalam Penderita Virus Corona, Paru-paru Rusak Disertai Tanda Ini
TRIBUNJATENG.COM - Sejauh ini virus corona menjadi ancaman paling mengerikan hampir di seluruh dunia.
Hingga saat ini WHO kembali merilis pernyataan bahwa, virus corona dikategorikan sebagai pandemi akibat penyebarannya yang semakin luas.
Kabar baiknya, di China negara yang menjadi asal muasal virus corona, penyebaran virus ini sudah mulai mereda dan mengalami penurunan.
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Kisah Presiden Jokowi Beri Hadiah Durian Mahal untuk Iriana tapi Rasanya Tak Enak
• Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen
• Polisi Kaget Dengar Alasan Pria yang Peras dan Perkosa Korban Ini, Nonton Reality Show Kepolisian
Namun, kabar buruknya di beberapa negara seperti Italia dan Iran virus corona justru semakin meningkat dan dalam situasi yang memprihatinkan.
Situasi ini membuat ilmuwan terus meneliti bagaimana virus ini berkembang hingga membunuh penderitanya.
Seperti laporan berikut ini, ilmuwan akhirnya merilis sebuah rekaman yang menunjukkan kondisi organ dalam pasien yang terinfeksi virus corona.
Mengutip Daily Star pada Kamis (12/3/2020), sebuah gambar X-Ray yang mengerikan muncul menunjukkan kerusakan paru-paru akibat virus corona.
Penyakit yang telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di seluruh dunia ini, ditandai dengan batuk, demam, kesulitan bernapas, hingga kegagalan organ.
Dokter mengidentifikasi kelainan spesifik yang disebabkan oleh COVID-19 mirip dengan SARS dan MERS.
Merujuk pada gambar X-Ray yang dirilis oleh ilmuwan, menunjukkan tanda bercak putih, di sudut bawah paru-paru.
Mereka didefinisikan sebagai cairan pada ruang-ruang di paru-paru.
Pasien yang diteliti tersebut, adalah seorang pria 54 tahun, yang mengalami batuk, kelelahan, dan dada tersumbat selama seminggu.
Sementara pasien lain, seorang wanita 45 tahun dari provinsi Sichuan di China yang didiagnosis virus corona, setelah kembali dari Jepang mengalami demam, batuk dan nyeri dada.
Setelah dilakukan pemindaian dengan X-Ray, dokter juga temukan hal serupa dengan pasien sebelumnya, dengan tanda bercak putih.

Gambar paru-paru pasien 45 tahun.