Berita Regional
Kepsek Mesum Rangkul dan Cium Paksa Siswi SMA, Modus Minta Wefie Foto Bareng
Pelaku berinisial SA, salah satu kepala sekolah SMA swasta ini diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.
TRIBUNJATENG.COM - Kepsek Mesum Cium Paksa Siswi SMA, Modus Minta Wefie Foto Barengm
Diduga melakukan tindakan asusila, seorang kepala sekolah (Kepsek) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi.
Pelaku berinisial SA, salah satu kepala sekolah SMA swasta ini diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Meninggal Kecelakaan, Terseret Mobil Hingga 60 Meter
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• TKI Malaysia Suami Istri Bawa Kabur Anak Majikan ke Indonesia, Ini Alasan Mereka Melakukannya
• Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit
Kala itu, pelajar tersebut mengaku sudah dicium paksa oleh SA sebanyak dua kali.
Pelaku melakukan tindakan asusila ini dengan modus minta foto wefie dengan korban.
PAUR Subbagian Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, aksi pelecehan seksual yang dialami siswi tersebut terjadi pada Selasa (10/3).
Peristiwa terjadi di ruang kelas yang kosong saat siswa lain mengikuti proses ujian semester.
"Modus awal terduga SA mengirim pesan singkat kepada RA untuk menemuinya di ruangan tersebut.
Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah, Rabu (11/3).
Menurut Hujaifah, korban yang tak curiga kemudian menuruti permintaan kepala sekolahnya itu.
Lalu, mereka berfoto di dalam ruang kelas yang kosong.
Ketika mereka berdiri bersebelahan, pelaku tiba-tiba merangkul dan mencium korban.
"Korban dicium sebanyak dua kali. Saat itu korban sempat berontak, namun pelaku malah menarik paksa tubuh korban.
Tapi, korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah. Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," kata dia.
Tak terima tindakan asusila yang dibuat pelaku, orangtua korban kemudian mengadukan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Dompu.