Wabah Virus Corona
Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Wapres Ma'ruf Amin : Berdoa kepada Tuhan
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mangatakan dalam mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19, pemerintah memiliki sejumlah langkah.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mangatakan dalam mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19, pemerintah memiliki sejumlah langkah.
Selain itu, dia juga menganjurkan untuk berdoa kepada Tuhan.
Apalagi saat ini sudah ada satu pasien corona yang meninggal di Indonesia.
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Meninggal Kecelakaan, Terseret Mobil Hingga 60 Meter
• Perwira TNI AD Letda DS Lulusan Akmil Magelang Ajak 3 Pria Berbeda Ngamar di Hotel
• TKI Malaysia Suami Istri Bawa Kabur Anak Majikan ke Indonesia, Ini Alasan Mereka Melakukannya
Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah, kata Ma'ruf, meliputi atas pengetatan pintu masuk Indonesia.
Baik dari jalur laut, darat, maupun udara.
"Terutama dari udara sehingga seleksinya lebih ketat lagi," kata Ma'ruf Amin saat di UNS Solo, Rabu (11/3/2020).
Upaya pemerintah lainnya yakni dengan menyiapkan perawatan yang dilengkapi dengan berbagai alat dan memperbanyak rumah sakit yang tersedia ruang isolasi untuk menangani pasien corona.
"Juga mempersiapkan penyediaan obat-obat supaya masyarakat tidak kekurangan obat.
Kemudian juga untuk makanan kebutuhan sehari-hari juga disiapkan oleh pemerintah," kata dia.
Diketahui, saat ini sudah ada satu pasien corona di Indonesia yeng meninggal dunia.
Pasien berusia 53 tahun tersebut merupakan warga negara asing.
Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf Amin mengatakan, agar upaya yang dilakukan pemerintah bisa berjalan secara optimal.
Selain itu, Ma'ruf Amin menganjurkan untuk berdoa.
"Tentu saya menganjurkan di mana-mana supaya kita berdoa.
Supaya usaha lahiriahnya juga optimal, tapi juga kita memohon kepada Allah untuk juga dijaga dari wabah-wabah khususnya corona dan bahaya-bahaya lainnya.