PSIS Semarang
Tim PSIS Semarang Punya Strategi Tersendiri Hadapi Virus Corona, Termasuk saat Pemain di Dempat Umum
"Jadi intinya adalah memutus rantai penularan. Antisipasi untuk atlit, kami edukasi sendiri untuk mencegah penularan...
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memiliki cara tersendiri mengantisipasi wabah virus corona yang kini sudah masuk ke Indonesia.
Dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar menjelaskan, ada beberapa kiat khusus yang sudah disiapkan agar para pemain terhindar dari virus mematikan ini.
"Jadi intinya adalah memutus rantai penularan. Antisipasi untuk atlit, kami edukasi sendiri untuk mencegah penularan.
Contohnya menggunakan anti septic dan cuci tangan dengan sabun dengan cara yang benar. Kemudian hindari pegangan di tempat-tempat umum," kata Alfan, Kamis (12/3/2020).
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Perwira TNI AD Ngamar dengan 3 Pria Berbeda di Hotel Diadili, Diduga Disorientasi Seksual
• Teddy Sewa 10 Pengacara Terkait Warisan Lina Rp 10 Miliar, Sule Justru Tak Mau Berurusan
• Modus Begal Payudara yang Satu Ini Tergolong Beda, Tak Sadar Kalau Aksinya Terekan CCTV
Selain itu, Dokter Al, demikian sapaan akrab alfan Nur Asyhar mengungkapkan, tim medis juga meminta agar para pemain bisa menjaga jarak ketika berada di area umum.
Terutama saat berdekatan dengan khalayak umum, dalam hal ini para fans.
"Karena penularannya kan secret. Ini kan tidak terlihat, namun jangkauannya 3-5 meter.
Nah ini kota antisipasi dengan menjaga jarak dengan fans," kata Dokter Al.
Disisi lain, para pemain juga diminta untuk menjaga imunitasnya.
Tak sampai disitu, tim medis juga menyediakan masker dan hand sanitizier.
"Pemain kita lakukan edukasi, lalu kita siapkan masker, kemudian aseptic. Lalu pas away, kita pasti pakai pesawat, itu kita antisipasi melalui pemberian masker.
Walaupun tidak sepenuhnya menangkal, tapi paling tidak preventif," jelasnya.
Untuk stok masker sendiri, dokter Al mengatakan untuk saat ini jumlah masker yang disiapkan bagi para pemain masih terpantau aman.
"Sebelum gegeran ini kami sudah siapkan bila ada pemain yang flu atau batuk. Nah ini kami juga akan stok lagi untuk antisipasi," ungkapnya.
• Modus Begal Payudara yang Satu Ini Tergolong Beda, Tak Sadar Kalau Aksinya Terekan CCTV
• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
• Teddy Sewa 10 Pengacara Terkait Warisan Lina Rp 10 Miliar, Sule Justru Tak Mau Berurusan
Disisi lain, ia menyebut pihaknya juga siaga setiap saat bila ada pemain yang memiliki gejala demam atau flu.
"Kalau tiap hari kami standby di mess. Jika ada gangguan pernafasan segera lapor.
Karena virus ini awalnya tidak enak badan, lama-lama demam, lama-lama batuk, pilek, dan yang terakhir saluran nafasnya mengecil," pungkasnya. (*)