Unggahan Menyentuh Bek Juventus yang Positif Corona, Ronaldo Dkk Dikarantina, Inter Isolasi Diri

TRIBUNJATENG.COM - Wabah virus corona menyerang pemain sepakbola yang berlaga di klub Serie A Italia.

Pemain bertahan Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan positif mengidap virus corona (covid-19)

Juventus mengumumkan langsung berita mengenai pemainnya yang terpapar virus corona pada Rabu (11/3/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Daniele Rugani dinyatakan positif mengidap virus corona atau COVID-19 setelah Juventus melakukan tes.

• Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri

• Ini Teriakan Terakhir APA Didengar Ratna Ibunda Bocah Dibunuh Siswi SMP Mayat Disimpan di Lemari

• Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen

• Ahli Rilis Hasil Pemindaian Organ Dalam Penderita Virus Corona, Paru-paru Rusak Disertai Tanda Ini

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu malam waktu Italia, klub mengumumkan bahwa Rugani telah didiagnosis terpapar virus corona, tetapi belum menunjukkan gejala penyakit.

"Pemain kami, Daniele Rugani, telah dites positif untuk virus corona atau COVID-19 dan saat ini belum menunjukkan gejala," bunyi sebuah pernyataan resmi klub dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Juventus Football Club saat ini mengaktifkan semua prosedur isolasi seusai hukum yang berlaku, termasuk mereka yang telah melakukan kontak dengannya," pungkas pernyataan pihak Juventus.

I Bianconeri menjalani sesi latihan hari ini sehingga secara efektif berarti menempatkan seluruh skuad dan staf pelatihan ke karantina

Ini merupakan kasus pertama pesepak bola di Liga Italia terkena virus corona yang saat ini telah menyebar luas di Negeri Pizza.

Rugani adalah pemain Serie A pertama yang didiagnosis mengidap virus corona yang sejauh ini telah menyerang lebih dari 12.000 orang Italia dan telah menewaskan 827 orang.

Unggahan Sang Bek Juventus

Juventus menyatakan jika bek mereka, Daniele Rugani terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Hasil tes Rugani menunjukkan dirinya postif Covid-19, meski begitu ia tak memperlihatkan gejala apapun.

Positf terkena virus corona, Rugani sendiri langsung mengunggah beberapa kalimat di Instagram pribadinya.

Rugani mengabarkan jika dirinya baik-baik saja dan berterima kasih pada para perawat dan dokter yang berjuang menghadapi keadaan ini.

"Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang mengkhawatirkan saya, saya baik-baik saja. Namun, pada saat ini, saya merasa lebih berkewajiban untuk berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang berjuang di rumah sakit untuk menghadapi keadaan darurat ini," tulis Rugani.

Selain mengabarkan kondisi dirinya, Rugani meminta agar orang-orang mematuhi aturan yang ada agar terhindar dari virus corona.

"Saya mendorong semua orang untuk menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan! Mari kita lakukan untuk diri kita sendiri, untuk orang yang kita cintai dan untuk orang-orang di sekitar kita," tutupnya.

Cristiano Ronaldo Dikarantina

Cristiano Ronaldo harus dikarantina setelah rekan setimnya di Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan positif mengidap COVID-19 atau virus corona.

Juventus telas secara resmi mengumumkan bahwa ada salah satu pemainnya yang positif mengidap COVID-19, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.

Pemain yang terjangkit virus tersebut adalah Daniele Rugani, bek tengah Juventus yang berusia 25 tahun.

Si Nyonya Tua mengumumkan bahwa Rugani telah didiagnosis terpapar virus corona, tetapi belum menunjukkan gejala apapun.

"Pemain kami, Daniele Rugani, telah dites positif untuk virus corona atau COVID-19 dan saat ini belum menunjukkan gejala," pernyataan resmi klub dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

"Juventus FC saat ini mengaktifkan semua prosedur isolasi seusai hukum yang berlaku, termasuk mereka yang telah melakukan kontak dengannya," ungkap pihak Juventus.

Rugani merupakan bagian dari skuad Maurizio Sarri ketika Juventus berhadapan dengan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia pekan ke-26 yang sempat tertunda di Allianz Stadium, Senin (9/3/2020) dini hari WIB.

Akibatnya setiap pemain dari kedua tim harus menjalani masa karantina, tak terkecuali sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Semua orang yang terlibat dalam pertandingan antara Juventus dan Inter Milan telah diberitahu bahwa mereka harus dikarantina dengan didasari diagnosis Rugani.

Ronaldo saat ini masih bertahan di Madeira, Portugal, guna menghindari dampak dari COVID-19 yang semakin parah di negara Italia.

CR7 menunggu perkembangan soal krisis kesehatan yang saat ini sedang berlangsung.

Pada hari Rabu, Italia sudah memiliki lebih dari 12.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan jumlah kematian mencapai 827 meninggal dunia.

Inter Milan Isolasi Diri

Inter Milan menangguhkan semua aktivitas sepak bola mereka dan memutuskan untuk mengisolasi diri menyusul pengumuman bahwa bek Juventus, Daniele Rugani, terinfeksi virus corona.

Pada Rabu (11/3/2020) atau Kamis dini hari WIB, Juventus mengumumkan bahwa Daniele Rugani dinyatakan terkena Covid-19.

Meski hasil tes menunjukkan positif terinfeksi, klub menyatakan bahwa Rugani belum menunjukkan gejala penyakit.

Namun, Si Nyonya Tua tetap mengambil langkah isolasi bagi orang-orang yang telah melakukan kontak dengan Rugani.

"Juventus Football Club saat ini mengaktifkan semua prosedur isolasi sesuai hukum yang berlaku, termasuk mereka yang telah melakukan kontak dengan Rugani," tulis pernyataan klub, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Juventus.

Segera setelah pengumuman tersebut, Inter Milan merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menangguhkan jadwal latihan dan segala aktivitas sepak bola sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Menyusul pengumuman Juventus FC yang menyatakan bahwa pemain mereka, Daniel Rugani, telah dinyatakan positif Covid-19, Inter Milan mengumumkan bahwa semua kegiatan kompetitif ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan yang ditulis di laman resmi klub.

"Klub saat ini mengambil langkah-langkah untuk menerapkan semua prosedur yang diperlukan."

Keputusan ini diambil tak lepas dari pertemuan Inter Milan dan Juventus yang baru terjadi tiga hari sebelum hasil tes Rugani diketahui.

Klub berjulukan Nerazzurri ini baru saja bertandang ke markas Juventus di Allianz Stadium untuk melakoni Derby d'Italia pada Senin (9/3/2020) dini hari WIB.

Sementara itu, Inter sendiri diijadwalkan akan menjamu Getafe dalam laga babak 16 besar Liga Europa, Jumat (13/3/2020).

Namun, pertandingan dibatalkan oleh UFEA lantaran klub asal Spanyol tersebut menolak melakukan perjalanan ke Milan.

Skenario FIGC

Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengajukan 3 skenario untuk selamatkan Liga Italia dari virus Corona.

FIGC telah bertemu dengan pemerintah Italia, Komite Olimpiade Italia, dan perwakilan dari liga pada Selasa (10/3/2020) waktu setempat untuk membahas nasib Liga Italia musim ini.

Dikutip Bolasport.com dari Goal.com, Gravina diklaim sudah mengajukan 3 skenario yang bisa menjadi solusi dari permasalahan Liga Italia yang disebabkan oleh virus Corona.

Skenario pertama, FIGC akan memperpanjang kompetisi musim ini hingga akhir Mei 2020.

Akan tetapi, hal itu akan membuat jeda antara liga dan Piala Eropa 2020 akan sangat pendek.

Skenario kedua, Liga Italia musim ini akan berakhir tanpa gelar scudetto untuk tim mana pun.

Itu artinya Juventus dan Lazio yang sengit bersaing akan mengakhiri musim ini dengan tangan hampa.

Sementara klub-klub yang berada di zona degradasi akan aman karena masih bisa bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Negeri Piza hingga musim depan.

Perebutan tiket Eropa pun akan ditentukan melalui syarat yang nantinya akan dibuat oleh FIGC.

"Kami tidak akan memberikan gelar scudetto dan memberikan daftar kepada UEFA mengenai tim-tim yang bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan," tutur perwakilan FIGC.

Skenario ketiga, gelar juara Liga Italia musim ini akan ditentukan lewat laga play-off.

"Skenario ketiga dan terakhir adalah mengadakan laga play-off untuk gelar juara dan memutuskan tim mana yang degradasi ke Serie B," ucap perwakilan FIGC lagi.

Jika skenario ketiga ini benar terjadi, maka kemungkinan besar akan mempertemukan Juventus dan Lazio sebagai dua tim teratas Serie A.

Selain itu, penentuan tim degradasi juga turut dilaksanakan dalam laga play-off.

Pada laman resmi FIGC, Gravina akan membahas 3 skenario ini lebih lanjut pada 23 Maret mendatang. (Bolasport.com/Bolastylo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bek Juventus Positif Corona: Unggah Pesan Menyentuh di Instagram Hingga Karantina Ronaldo