Lelang Jersey PSCS Cilacap Rp 20 Juta, Wabup Beli Atas Nama Sendiri, Sekda: Biar Dipakai Anak Saya

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Acara peluncuran tim dan pengenalan jersey resmi PSCS untuk musim kompetisi Liga 2 2020 berlangsung meriah.

Ratusan orang yang berasal dari elemen suporter PSCS memadati lokasi acara di Rumah Makan Aroma, di Jalan Letjen Suprapto, Cilacap, Kamis, (12/3/2020).

Tidak sekadar pengenalan pemain dan jajaran staf pelatih PSCS, manajemen juga mengadakan lelang jersey resmi PSCS.

• Diminta Temui Kepala Sekolah di Ruang Kelas Kosong, Siswi Ini Diajak Selfie, Lalu Dicium 2 Kali

• Kepala Dispermasdes Karanganyar Imbau Kades Terpilih Jangan Larut Dalam Euforia Berlebihan

• Sky Bar Hotel Louis Kienne Pemuda Tawarkan Diskon 20 Persen Minuman Nonalkohol

• Tolong! Teriak Eviana Sambil Melompat Keluar dari Truk dengan Sekujur Tubuh Terbakar

Jersey yang dilelang itu dilengkapi dengan sertifikat yang berisi keterangan keaslian jersey tersebut.

Manajer PSCS Bambang Tujiatno memandu langsung acara lelang jersey tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, dalam lelang ini, jersey ditawarkan dengan harga Rp 20 juta kepada tamu undangan.

Beberapa tamu undangan yang mewakili perusahaan yang beroperasi di Cilacap langsung menjadi sasaran penawaran.

Namun, mereka semua tidak ada yang mau.

Setelah menunggu beberapa menit tidak ada yang berani mengangkat tangan sebagai pembeli jersey tersebut.

Akhrinya Sekda Cilacap Farid Ma'ruf bersedia membeli jersey tersebut.

Farid ditemani anak laki-lakinya langsung naik ke atas panggung untuk menerima jersey tersebut.

"Saya beli jersey ini, biar dipakai anak saya," katanya.

Lalu Bambang Tujiatno menyerahkan jersey tersebut ke anaknya Farid Ma'ruf.

Sah, lelang pertama jersey warna biru PSCS Rp 20juta dibeli Sekda Cilacap.

Setelah pada lelang pertama manajemen PSCS sukses menjual jersey warna biru.