Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pemerintah: Kasus Virus Corona di Indonesia Sudah Menyebar di 8 Provinsi

Juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona ( Covid-19) tersebar di delapan provinsi di Indonesia.

Editor: m nur huda
Unsplash/Viktor Forgacs
Ilustrasi virus corona 

Setelah melihat perkembangan kasus di Indonesia, Jawa Tengah khususnya, Ganjar lantas menambah kekuatan di sektor medis.

"Jawa Tengah sudah menyiapkan 13 rumah sakit dengan ruang isolasi yang ada dan hari ini kita tambahkan 46 rumah sakit untuk membackup . Jadi saya berharap masyarakat tetap tenang," kata Ganjar, Sabtu (14/3/2010).

Untuk update kasus, Ganjar mengatakan telah intensif berkomunikasi dengan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota.

Karena rawan resistensi, menurut Ganjar seluruh lapisan pemerintahan mesti bersatu padu menghadapi COVID-19. Baik dalam menyajikan data maupun penanganan.

"WHO sudah menyampaikan bahwa ini sudah ditetapkan sebagai Pandemi. Kita butuh gotong royong. Dunia pun menghadapi ini dengan kekuatan yang dimiliki, kita mesti berkontribusi. Negara bertanggung jawab atas semua ini," kata Ganjar.

Ganjar mewanti-wanti agar masyarakat tidak lagi mengeluarkan kalimat-kalimat nyinyir apalagi memproduksi hoax.

Karena persebaran informasi yang salah akan membuat situasi lebih buruk dan semakin membuat panik.

Lebih baik, kata Ganjar, masyarakat turut melakukan kampanye pola hidup sehat. Terlebih para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Kita mesti bersatu, hilangkan hoax, hilangkan nyinyir. Kita butuh kekuatan. Apa yang terjadi di Indonesia dan dunia jadi tanggung jawab kita. Mari kita melawan dengan baik," katanya.

Selain itu Ganjar juga mengharap keterbukaan informasi para pengusaha.

Karena, selain kesehatan yang jadi perhatian serius Ganjar adalah aspek ekonomi. Keterbukaan tersebut meliputi kendala dan kondisi yang dihadapi saat ini.

"Yuk kita atur bareng-bareng agar semua bisa tetap hidup. Agar semua saling memperhatikan karena ini masa depan kita, karena ini kehidupan kita bersama," katanya.

Khusus untuk pengusaha masker maupun farmasi, Ganjar mengimbau jangan menaikkan harga.

Kalaupun ada kesulitan bahan baku, Ganjar siap menggandeng ilmuwan untuk turut serta memikirkan hal tersebut.

"Mari kita ngomong dengan perguruan tinggi, dengan lembaga riset yang kita miliki. Mari kita produksi sebanyak-banyaknya. Ini adalah momentum kita untuk bangkit bersama dan kita harus bergandengan tangan," katanya.

4 perintah pada bupati dan wali kota

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved