Wabah Virus Corona
Dampak Corona, Pelaku Bisnis Properti Khawatirkan Pengaruhi Pasokan Bahan Baku
Virus corona sejauh ini belum mempengaruhi industri properti di tanah air, hal ini diungkapkan Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Merebaknya virus corona sejauh ini belum mempengaruhi industri properti di tanah air, hal ini diungkapkan Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat.
“Seharusnya tidak ada pengaruhnya industri properti ini dengan virus corona, hanya yang kami takutkan ialah material untuk pembuatannya tersebut,” ungkap Dibya di sela-sela pembukaan Property Expo beberapa waktu lalu.
Dilanjutkannya, dalam membangun sebuah properti hanya material dasarnya saja yang tidak impor, seperti bata, pasir, dan batu.
• BREAKING NEWS: Ganjar Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur Dua Minggu
• Diduga Menghina Presiden Jokowi di Medsos, Mahasiswa Asal Solo Ditangkap Ditreskrimsus Polda Jateng
• Dampak Corona Sekolah Kota Semarang Apakah Diliburkan? Dinas Pendidikan: Belum
• Hasil Observasi Sopir Pribadi Pasien Virus Corona Meninggal Asal Solo, Dinyatakan Negatif
• Ricuh Suporter di Laga PSIS Vs Arema FC, Sudah Ada Provokasi Sebelum Pertandingan Dimulai
• Video Aksi Tengil Kevin Sanjaya yang Bikin Lawan Geregetan di All England Open 2020
Sedangkan untuk semen, besi, besi beton ataupun aksesoris rumah seperti kunci, engsel, kebanyakan merupakan produk impor.
Dibya mengatakan yang menjadi pengaruh adanya virus corona terhadap industri properti ini, apabila virus corona ini berkepanjangan akan berimbas juga terhadap pengiriman produk impor penunjang pembuatan properti tersebut.
“Kalau ini berlangsung lama, yang kita takutnya stok bahan bakunya nanti akan habis. Meskipun dampaknya hanya 1 persen saja, nantinya juga akan menghambat pembangunan properti tersebut,” imbuhnya.
Lanjutnya, apabila terjadi kelangkaan bahan baku, ia mengkhawatirkan akan terjadinya peningkatan harga bahan baku, yang kemudian akan berimbas juga pada harga properti yang ditawarkan.
“Pastinya harus ada antisipasi dari pemerintah untuk kasus corona ini,” tambahnya.
Ia pun juga tetap berharap di tahun ini tidak ada permasalahan yang menjadi hambatan dalam bisnis properti. (Ute)
• Mahasiswa dari Solo Diduga Hina Presiden di Medsos Kini Jadi Tersangka, Dikenakan UU ITE