WNI Dinikahi Bule Switzerland, Ditanya Apa Malu Menikah dengan Mantan TKW ART? Ini Jawaban Jurg

Belum sampai Jurg menyelesaikan ucapannya, Ani langsung bertanya soal beruntung tidak ia bertemu dan memiliki istri dirinya. 

"Saya pikir Anda akan bilang bahwa Anda sangat beruntung memiliki saya," timpal Ani. 

"Kamu tidak memberi saya kesempatan untuk menyelesaikan ucapan saya," balas Jurg.

Ani pun lalu memberi kesempatan Jurg untuk menyelesaikan ucapannya. 

"Saya juga beruntung memiliki kamu," ujar Jurg. 

Ani pun merasa bahagia dengan ucapan suami bulenya itu, bahkan Jurg juga nampak memegang tangan Ani.

Malukah Jurg punya istri mantan TKW?

Pertanyaan menarik tiba saat Ani bertanya kepada suami bulenya tentang perasaannya, apakah malu atau tidak memiliki istri seorang mantan TKW. 

"Apakah Anda pernah merasa malu memiliki istri mantan TKW ART?" tanya Ani kepada Jurg.

"Tidak, saya tidak merasa, justru kamu pernah merasa malu dulu," jawab Jurg seraya menatap mata Ani. 

Jurg menganggap justru terkadang Ani yang merasa malu dengan kondisinya. 

Ani pun kemudian bercerita alasan kenapa saat itu ia pernah sempat merasa malu. 

"Jujur saya kadang merasa, karena saya mungkin sering mendengar cerita suka di-bully, salah satu alasan ada rasa sedikit malu, ya selain suami saya kan berbeda background-nya, alasan lain karena terkadang ada yang menganggapmantan TKW itu pekerjaan yang kurang layak atau kurang bagus, pekerjaan untuk orang-orang yang tidak berpendidikan tinggi atau orang yang bodoh." ungkap Ani. 

Ani merasa minder karena anggapan orang tentang pekerjaan sebagai TKW atau ART yang dinilai sebagai pekerjaan yang kiranya tidak bisa dibanggakan. 

Namun, perlahan berkat dukungan dari suami bulenya, rasa minder tersebut bisa hilang dan Ani mulai percaya diri dengan statusnya, terlebih dengan kondisi suami bulenya yang mau menerima ia apa adanya.