Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

ASN Sragen Tidak Diliburkan, Bupati : Kalau ASN Libur Pelayanan Bagaimana?

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak meliburkan ASN. Dinilai dapat menelantarkan pelayanan terhadap masyarakat.

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tidak meliburkan ASN.

Meliburkan ASN dinilai dapat menelantarkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Saya tidak akan meliburkan ASN, kalau ASN berlibur lalu pelayanan bagaimana?"

"Semua berhenti, Itu yang saya pikirkan."

"Kan kita tidak bekerja kantoran, kayak yang di kecamatan libur terus yang melayani masyarakat siapa?"

"Di kantor sama juga pelayanan," kata Yuni, Senin (16/3/2020).

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. (Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani)

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, H Supono Mustajab Meninggal Kecelakaan di Purbalingga, Sopir Lari

Polisi Tangkap 2 Pria Bersaudara yang Borong 17.700 Hand Sanitizer dan Dijual Kembali

Prodi D3 Farmasi SV UNS Solo Produksi Sendiri Hand Sanitizer, Ditantang Buat 3.000 Botol

Mulai Hari Ini, Jam Kunjung Pasien di Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Kabupaten Tegal Ditiadakan

Kendati tidak meliburkan ASN Yuni juga meminta agar tetap menjaga diri, tetap waspada.

Ia juga menyampaikan kegiatan bersih-bersih akan semakin digalakkan.

Pihaknya juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait kewaspadaan dini, kesiapsiagaan serta tindakan antisipasi pencegahan penyebaran infeksi virus corona.

SE tersebut juga berisikan libur sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs agar belajar di rumah selama satu pekan.

"Dasar pertimbangan, kami melihat keadaan dulu, baru kami putuskan untuk satu minggu ini libur sekolah."

"Kemarin kan Sragen lebih duluan memutuskan dibanding daerah yang lain."

"Kita lihat saja lah keadaan satu pekan ini kalau keadaan memungkinkan, suasana tenang kenapa tidak bersekolah?"

"Tapi kalau memang masih diperlukan, sesuai dengan anjuran pak gubernur ya kita laksanakan dua minggu," kata Yuni.

Libur satu pekan ini diharapkan siswa-siswi sudah belajar bagaimana cara cuci tangan yang benar serta menjaga kebersihan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved