KAI Daop 4 Semarang Tutup Museum Kereta Api Ambarawa dan Lawang Sewu, Penumpang Menurun

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Transpotasi umum di Jateng seperti kereta api ikut terdampak wabah virus corona.

Adanya wabah virua corona bahkan menurunkan minat masyarakat di sejumlah stasiun.

Menurut Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro, prosentase penurunan penumpang di Daop 4 Semarang secara global mencapai 23 persen.

• Tak Minat Mobil Rp 700 Juta, Rafathar Ingin Sunat Ditemani Raffi Ahmad, Nagita : Anak Sholeh Hebat

• PSIS Semarang Bayar Keraguan Publik, Tampil Trengginas di Awal Liga 1 2020

• Video Gedung Lawang Sewu Semarang Ditutup Pengelola

• Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Tinjau Rusun Tegalsari, Wawali Jumadi Berharap Diresmikan Jokowi

"Hari Minggu (15/3) lalu, prosentase penumpang juga turun di angka 14 persen," katanya, Senin (16/3/2020).

Dilanjutkannya, untuk Senin pagi, tercatat tiga Kereta Api (KA) juga mengalami penurunan.

"Pagi hari ini penumpang KA Sindoro turun 20 persen, sementara penurunan penumpang untuk KA Menoreh 17 persen, dan KA Ambahrawa mencapai 32 persen," ucapnya.

Tak hanya itu, Krisbiantoro juga menuturkan Museum KA Ambarawa juga ditutup mulai hari ini karena wabah virus corona.

"Penutupan Museum KA Ambarawa berdasarkan keputusan Managemen PT KAI, lock down juga akan diberlakukan di obyek wisata Lawang Sewu Semarang," katanya.

Ditambahkannya, terkait pembukaan kembali dua tempat wisata itu, menunggu keputusan lebih lanjut dari Managemen PT KAI.

"Batasan waktu lock down belum ditetapkan, menunggu instruksi lebih lanjut dari PT KAI," tambahnya. (bud)

• Rapat Terbatas, Ganjar Pranowo Tutup 40 Tempat Hiburan dan Destinasi Wisata 11 Kota di Jawa Tengah

• Menteri Belanda Ini Bekerja di Rumah Seusai Kontak dengan Menteri Budi Karya Positif Virus Corona

• Wali Kota Tegal Dedy Yon Minta Bank Indonesia Edukasi QRIS kepada Pelaku Ekonomi Kecil

• Jika Pemerintah Tetapkan Lock Down karena Virus Corona, Ini yang Akan Dilakukan Aptrindo