Berita Semarang
Indriyasari : Objek Wisata Goa Kreo dan Taman Lele Semarang Masih Tetap Buka
Beberapa objek wisata di Kota Semarang masih tetap buka untuk umum meski virus corona (covid-19)
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa objek wisata di Kota Semarang masih tetap buka untuk umum meski virus corona (covid-19) masih merebak seperti, objek wisata Goa Kreo yang berada di Kandri, Gunungpati.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan, Goa Kreo masih tetap buka.
Namun, sesuai arahan Dinas Pariwisata Kota Semarang, kebersihan lingkungan objek wisata harus diperhatikan.
• 6 Anggota Polres Demak Kawal Pasien ODP Virus Corona Kabur Kembali ke Rumah Sakit Kudus
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Sepulang dari Bali, 274 Rombongan Wisata SMAN 2 Cilacap Diperiksa Dinas Kesehatan
• Resmob Polrestabes Semarang Ringkus 7 Gangster 69, Bosnya Bunuh Agus Sarirejo Tahun Baru 2019
Pihaknya juga meminimalisasi kontak fisik melalui pembayaran via online dengan memanfaatkan beberapa electronic money seperti OVO, Gopay, Link Aja, dan lain sebagainya.
"Sesuai arahan kepala dinas, kami menawarkan alternatif pembayaran kepada penggunjung menggunakan transaksi non tunai," tutur Mamit, Selasa (17/3/2020).
Mamit juga menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung sebagai upaya meminimalisasi penyebaran virus corona.
Diakuinya, meski Goa Kreo terap buka, jumlah pengunjung memang turun drastis.
Biasanya akhir pekan jumlah pengunjung bisa tembus 1.000 orang. Pada akhir pekan lalu, tercatat jumlah pengunjung hanya 600 wisatawan.
Senada, Kepala UPTD Wisata Taman Lele, Sugiyanto mengatakan, Taman Lele juga tetap dibuka untuk umum.
Pihaknya juga berupaya menjaga kebersihan objek wisata agar virus corona tidak menyebar.
"Kami akan melakukan penyemprotan disinfektan. Kami juga menyediakan handsanitizer," sebutnh.
Tidak berbeda jauh dengan Goa Kreo, kata Sugiyanto, merebaknya isu corona sangat berdampak bagi objek wisata milik pemerintah yang berada di Ngaliyan itu. Jumlah pengujung sangat sepi dibanding sebelum virus corona merebak.
"Masih buka tapi sepi pengunjung," ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, sudah melayangkan surat edaran bagi para pengelola obyek wisata.
Pihaknya meminta pengelola menyediakan antiseptik di objek wisata, memeriksa pengunjung menggunakan thermal gun.