Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Paul Merson : Jika Liverpool Juara Liga Inggris 2020 Gara-gara Virus Corona, Itu Tidak Adil!

Liverpool bisa saja juara Liga Inggris 2020 gara-gara penghentian liga dampak Virus Corona.

Editor: galih permadi
AFP/JUSTIN TALLIS
Juergen Klopp, Andy Robertson seusai laga Watford vs Liverpool pada pekan ke-28 Liga Inggris 2019-2020. 

TRIBUNJATENG.COM - Liverpool bisa saja juara Liga Inggris 2020 gara-gara penghentian liga dampak Virus Corona.

Namun The Reds juga bisa batal juara.

Mantan striker dan gelandang Timnas Inggris, Paul Merson, mengatakan jika Liverpool musim ini mendapatkan gelar karena virus corona, itu tidak adil bagi klub selainnya.

Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

Ini Beda Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa atau Influenza

Kecelakaan di Tol Joker, Mobil Honda BRV Tabrak Kawat Pembatas Jalan, Diduga Sopir Mengantuk

Kombes Pol Auliansyah Lubis Ultimatum Anggota Gengster Semarang Bubarkan Diri atau Diburu

Dilansir oleh BolaSport.com dari Sky Sports, Merson menyampaikan adalah sebuah kesalahan jika Premier League memberikan gelar kepada Liverpool musim ini.

Terlebih, jika musim ini berhenti lebih awal dari biasanya dan Liverpool mendapat gelar juara karena unggul 25 poin.

Merson menyampaikan bahwa jika Premier League ingin memberikan gelar juara kepada Liverpool, maka mereka harus memastikan seluruh klub sudah bermain selama 29 kali.

Sampai saat ini masih ada 4 klub yang baru bermain selama 28 kali dalam semusim.

Mereka adalah Manchester City, Arsenal, Sheffield United, dan Aston Villa.

Menurut Merson, klub yang akan paling merasakan ketidakadilan adalah Aston Villa.

Jika Liga Inggris benar-benar diberhentikan lebih awal musim ini dan Liverpool mendapat gelar juara, kemungkinan besar Aston Villa akan terdegradasi.

Hal ini dikarenakan Aston Villa saat ini terlempar ke posisi 19 zona degradasi.

Padahal sebenarnya, Aston Villa bisa saja keluar dari zona degradasi jika mereka menang dari Sheffield United dalam laga ke-29 mereka.

Selain itu, bagi Sheffield United, jika mereka menang dari Aston Villa, mereka akan menduduki peringkat kelima dan berhak atas tiket Liga Europa.

The Blades, julukan Sheffield United, hanya terpaut 2 poin dengan Man United di posisi kelima.

Bahkan, jika hukuman larangan bermain Manchester City di kancah Eropa tidak dibatalkan, Sheffield United berhak atas tiket Liga Champions musim depan.

Merson menambahkan jika pihak penyelenggara Liga Inggris juga harus memperhatikan dampak penghentian Liga Inggris kepada klub-klub medioker.

Dibela MU

 Liverpool Bisa Batal Jadi Juara Jika Liga Inggris Dihentikan Total, Manchester United Beri Pembelaan

Manchester United memiliki alasan realistis untuk menyepakati juara Liga Inggris ditetapkan Liverpool.

Bukan lantaran memberikan dukungan kepada sang rival, MU memiliki alasan untuk kepentingan klub sendiri di kompetisi tersebut. 

Sebagaimana diketahui, Liga Inggris kini tengah dihentikan sementara akibat penyebaran Virus Corona.

Manchester United dikabarkan bakal mendukung opsi yang bisa menjadikan Liverpool sebagai kampiun Liga Inggris 2019-2020.

Pemangku kepentingan Liga Inggris bersama-sama memutuskan untuk menghentikan gelaran Liga Inggris 2019-2020 untuk sementara waktu.

Keputusan tersebut diambil guna meminimalisir penyebaran wabah virus corona yang sedang merebak di Inggris.

Dilansir dari Worldometers, saat ini, Minggu, 15 Maret 2020, terdapat 1,101 kasus aktif penyakit ini di Inggris Raya, dengan korban jiwa mencapai 21 orang.

Keputusan menangguhkan jalannya Liga Inggris musim ini membuat perpecahan opini di antara klub-klub peserta Liga Inggris.

Beberapa klub yakin gelaran Liga Inggris musim ini masih bisa diselesaikan meski ada penundaan selama dua minggu.

Sedangkan beberapa yang lain berpikir lebih realistis untuk menghentikan liga sembari mempersiapkan diri menjelang musim berikutnya.

Kerugian Liverpool

Jika Liga Inggris musim ini dihentikan, jelas akan ada pihak yang merasa dirugikan.

Salah satunya adalah Liverpool, yang akan batal menjadi juara jika opsi menghentikan Liga Inggris diterapkan.

Seperti yang dikatakan oleh wakil bos West Ham, Karren Brady.

"Sebuah pukulan besar bagi Liverpool yang mungkin merasa dirampok gelar pertama mereka dalam 30 tahun," ujar Karren seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Namun, seperti dilansir dari Mirror, Manchester United tidak akan memilih opsi yang membuat Liverpool gagal juara.

Akan tetapi alasan utama Manchester United memilih opsi itu bukan karena mereka mendukung rival utamanya itu untuk menjadi juara.

Hal itu dikarenakan tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu ingin finis di empat besar dan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Jika Manchester United mendapatkan keinginan mereka, itu juga berarti Liverpool kemungkinan akan dinobatkan sebagai juara.

Sebab saat ini Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menyabet trofi Liga Inggris musim ini.

Liga Inggris sendiri saat ini sedang dalam masa penangguhan, terhitung mulai Jumat, 13 Maret kemarin sampai, setidaknya, 4 April mendatang.(*)

Pemprov Jateng Instruksikan ASN Bekerja di Rumah Mulai Besok Sampai Akhir Bulan, Kecuali Pegawai RS

Pasien ODP Corona yang Kabur dari Kudus Akhirnya Dijemput Polisi di Demak

Kabar Gembira! BBTKLPP Yogya Ditunjuk Tes Virus Corona DIY-Jateng, Hasil Tes Semakin Cepat Diketahui

Driver Ojol Tipu Ratusan Juta Asisten Sandra Dewi, Minta Masukkan Kode dan Transfer Berulang Kali

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved