Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Ini Beda Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa atau Influenza

ini beda pilek biasa dengan gejala Virus Corona. penderita infeksi Virus Corona pertama di China yang menunjukkan gejala pilek dan hidung tersumbat.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
tapoos.com via tribunwow.com
Ini Bedanya Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa Influenza 

TRIBUNJATENG.COM- Ini beda pilek biasa  dengan gejala Virus Corona atau Covid-19.

Sebagian kecil atau lima persen penderita infeksi Virus Corona pertama di China yang menunjukkan gejala pilek dan hidung tersumbat.

Namun ternyata penderita Covid-19 sangat jarang mengalami pilek.

"Covid-19 sangat jarang disertai pilek," kata Dr. Marta Feldmesser dari RS Lenox Hill AS, kepada New York Post (6/3/2020).

Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

Ibu Angbeen Rishi Tak Menyangka Dipolisikan Putrinya: 20 Tahun Saya Besarkan Dia

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Ditangkap Karena Narkoba, Terakhir Syuting Opera Van Java

"Jika ada orang-orang di sekitar Anda yang bersin-bersin, Anda tak perlu khawatir berlebihan," ujar Feldmesser.

Menurut Feldmesser, pilek pada penderita infeksi Virus Corona disertai gejala mirip flu seperti demam, batuk, sesak napas, tubuh terasa sakit, sampai sakit kepala.

Sedangkan pilek biasa maupun karena alergi biasanya disertai bersin, mata gatal, dan terkadang batuk.

Sedangkan pilek yang disertai sakit tenggorokan adalah tanda khas infeksi saluran pernapasan atas.

Melansir DW, penderita infeksi Virus Corona umumnya mengalami gangguan saluran pernapasan bagian bawah. Sebagian besar penderita yang terinfeksi mengalami batuk kering, sesak napas atau pneumonia, tetapi tidak disertai sakit tenggorokan.

Feldmesse berpendapat, gejala pilek biasa ataupun alergi jarang tumpang tindih dengan gejala infeksi Virus Corona.

"Yang jelas, saat ada yang batuk, wajib dipantau apakah disertai demam. Jika ada demam, itu bisa jadi tanda masalah kesehatan," kata dia.

Para ahli menyarankan agar orang yang sehat rajin mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, jauhkan tangan dari wajah.

Infeksi virus corona atau COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan.

Virus corona bisa menyerang semua orang dari berbagai rentang usia, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil atau menyusui, hingga orang lanjut usia (lansia).

Selain itu, orang yang sebelumnya pernah mengalami kondisi medis, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, tampaknya lebih rentan untuk mengalami sakit parah akibat virus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved