Pro Academy 2020
Elite Pro Academy 2020, Direktur Akademi PSIS Harap Awal Kompetisi tak Bertabrakan dengan Ujian
PSIS Akademi terus melakukan persiapan jelang mengarungi kompetisi Elite Pro Academy musim 2020.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- PSIS Akademi terus melakukan persiapan jelang mengarungi kompetisi Elite Pro Academy musim 2020.
Direktur akademi PSIS Semarang, Muhammad Ridwan menyebut pihaknya sudah mulai melakukan persiapan untuk tim PSIS U-16, PSIS U-18, dan PSIS U-20.
Khusus untuk tim U-16 dan U-18, saat ini sudah mulai dilakukan pembentukan tim. Yang dilakukan melalui sejumlah tahapan seleksi.
"Untuk U-16 dan U-18, kami sudah ada tahapan seleksi sampai sekarang. Kami sudah mulai lakukan persiapan intensif sudah dua pekan. Sejauh ini kita juga masih menunggu jadwal resmi dari PSSI tentang mulainya kompetisi Elite Pro Academy khususnya untuk U-16 dan U-18," kata Ridwan, Selasa (17/3/2020).
Meski demikian, skuad yang ada sekarang masih belum sepenuhnya fix. Jajaran pelatih masih akan melakukan sistem tambal sulam selama masa persiapan untuk mencari dan menentukan pemain-pemain yang benar-benar layak masuk ke PSIS.
"Kita juga memberlakukan sistem promosi dan degradasi selama masa persiapan sampai nama mereka fix kami daftarkan ke operator kompetisi. Kita tidak bisa coret pemain ketika sudah fix kita daftarkan," jelasnya.
Eks winger Timnas Indonesia ini membocorkan, kemungkinan kompetisi Elite Pro Academy U-16, dan kompetisi Elite Pro Academy U-18 yang digelar tahun ini akan lebih dulu bergulir, dibandingkan kompetisi kompetisi Elite Pro Academy U-20.
Untuk itu, ia menyebut idealnya kompetisi dilangsungkan, tak mengganggu proses pendidikan para pemain. Terutama yang harus mengikuti ujian nasional.
"Berbicara ideal, khusus untuk U-16 dan U-18 karena mereka dihadapkan dengan ujian nasional, baiknya kompetisi tidak mengganggu sekolah mereka. Mereka juga bisa berkonsentrasi di pelajaran untuk ujian," jelasnya.
Sementara itu, untuk tim PSIS U-20 tahun ini, Ridwan mengatakan persiapan akan mulai dilakukan pada 23 Maret mendatang.
Dia mengatakan, sejauh ini kerangka tim U-20 sudah terbentuk, sebab pemain-pemain yang akan mengisi skuad di tim PSIS U-20 nantinya yakni pemain yang dipromosikan dari tim PSIS U-18 tahun lalu, dan sejumlah pemain yang diberi kontrak panjang.
Sementara itu, untuk menambah kekurangan pemain, Ridwan menyebut pihaknya bakal melakukan seleksi tertutup dengan mengundang pemain-pemain yang selama ini masuk dalam incaran tim pelatih.
"Ada beberapa dari tim akademi Liga 1 lainnya dan pemain Liga 3 yang sudah kita pantau. Kita juga mengandalkan relasi dengan sesama pelatih. Nah dari referensi itu kita akan coba beberapa pemain yang kita dapat dari referensi itu," kata Ridwan.
"Dan mungkin ada beberapa pemain dari Askot dan kompetisi lokal di Semarang," tambahnya.
Soal target, Ridwan menyebut sama halnya seperti musim lalu. Pihaknya tak membebani target juara kepada para pemain, melainkan sebagai wadah untuk mengembangkan cara bermain sepak bola yang benar.
"Target kami mencetak atau mengkader pemain untuk PSIS senior. Disini kita melihat, mendidik, dan mencetak mereka untuk nantinya menjadi suksesor pemain senior dikemudian hari," pungkasnya. (*)