Berita Klaten
Kronologi Robohnya Masjid di Sambirejo Klaten Menjelang Subuh: Takmir Dengar Suara Retakan Dinding
Kronologi Robohnya Masjid di Sambirejo Klaten Menjelang Subuh: Takmir Dengar Suara Retakan Dinding
Kronologi Robohnya Masjid di Sambirejo Klaten Menjelang Subuh: Takmir Dengar Suara Retakan Dinding
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Kronologi robohnya Masjid Nurul Huda di Dukuh Sambirejo, Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, diduga karena struktur bangunan yang tak kuat.
Diketahui, masjid tersebut mendadak roboh pada Selasa (17/3/2020) menjelang waktu salat Subuh.
Bermula saat seorang takmir mendengar suara retakan di atap masjid.
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya
• Drama Rafathar Disunat, Sempat Ngamuk, Cara Nagita Tenangkan Anak Bikin Dokter Kagum : Keren Tuh!
• NGERI! Angkut Barang Terlarang Mobil Avanza Ini Dihancurkan, Inilah Penampakannya
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, masjid yang biasanya penuh dengan jemaah itu roboh pukul 04.30 WIB.
Robohnya masjid diduga struktur bangunan tak mampu menahan atap serta kubah.
"Benar, tadi sebelum salat Subuh digelar bagian kubah roboh," kata Kepala Desa Kendalsari, Supadi, kepada TribunSolo.com.
Supadi mengatakan tidak ada korban jiwa atas robohnya masjid ini.
"Tidak ada korban jiwa baik luka-luka maupun meninggal atas robohnya masjid tersebut karena jemaah belum datang dan baru ada satu takmir," ucap Supadi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, waktu itu hanya satu orang di dalam namun beruntung langsung keluar.
"Sempat ada seorang takmir yang sempat di dalam, tapi untungnya dia selamat setelah langsung keluar setelah mendengar suara retakan dari dinding masjid," ujar Supadi.
Supadi menduga masjid tersebut roboh karena struktur bangunan yang tak mampu menahan atap dan kubah.
"Dugaan kami, masjid ini roboh karena struktur bangunan tak mampu menahan atap serta kubah," kata dia.
Dia menambahkan, warga dan relawan sudah membersihkan sisa puing-puing masjid.
"Sore tadi, warga bersama relawan sudah membersihkan sisa-sisa puing masjid yang roboh," ujar Supadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Robohnya Masjid di Sambirejo Klaten: Takmir Sempat Dengar Suara Retakan Dinding