Wabah Virus Corona
67 Warga yang Sempat Besuk Korban Positif Corona Meninggal Asal Wonogiri Sudah Terdata
Tim Pemkab Wonogiri sudah mendata sebanyak 67 orang yang pernah kontak dengan korban yang meninggal positif virus corona.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Kabupaten Wonogiri positif corona meninggal dunia saat dirawat di RSUD Moewardi Solo.
Diketahui dia meninggal pada Rabu (18/3/2020) setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, pemakaman dilakukan malam harinya.
Dengan protap yang berlaku, peti jenazah tidak diperkenan untuk dibuka.
"Sesuai protap, peti ditutup."
"Dari rumah sakit dibawa ke rumah sebentar, lalu dibawa ke makam," kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo dalam sambungan telepon kepada Tribun Jateng, Kamis (19/3/2020).
Pasien berjenis kelamin perempuan itu dirawat di RSUD Moewardi sejak Jumat (13/3/2020).
Sebelumnya dia sempat dirawat di RSUD Amal Sehat Wonogiri, karena kondisi semakin mengkhawatirkan, akhirnya dia dirujuk tim medis ke Solo.
Pasien juga memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona meninggal dunia juga yang dirawat di RSUD Moewardi.
Kedua pasien meninggal ini mengalami penurunan kondisi kesehatan setelah mengikuti acara dari Bogor.
Dengan adanya warga Wonogiri yang meninggal dan dinyatakan positif virus corona, maka Jekek akan telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.
Satu di antaranya Dinas Kesehatan setempat.
"Menyikapi ini, kami lakukan kesiapsiagaan," kata Jekek.
3 Orang Meninggal
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengabarkan pasien positif corona di RSUD Moewardi Solo telah meninggal.