Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pasien Positif Corona Warga Bogor Meninggal, Dimakamkan di Jakarta

Pasien positif corona warga Bogor meninggal dunia. Ia sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Editor: m nur huda
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi berita seputar virus corona 

TRIBUNJATENG.COM - Pasien positif corona warga Bogor meninggal dunia. Ia sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Kabar meninggalnya warga Kabupaten Bogor akibat virus corona dibenarkan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Ade Yasin menjelaskan, pasien ini merupakan pasien positif corona pertama di wilayah Kabupaten Bogor yang meninggal, sejak virus corona mulai merebak.

Korban meninggal dunia seorang ibu berusia 67 tahun bekerja sebagai pegawai konsultan pajak di sebuah perusahaan swasta.

Viral Curhatan Pasien Suspect Corona Jakarta: Di Ruangan Hanya Ada 3 Bed Kasur, Pasien Ada 6 Orang

3 Pasien Positif Corona di Jateng Meninggal, Gubernur Ganjar Pranowo Ikuti Langkah Korea Selatan

Ganjar Hubungi Ridwan Kamil Soal Pasien Positif Corona Klaster Seminar Bogor, Ada Apa?

Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa Dibatalkan, Gubernur Sulsel: Terimakasih

Peserta Ijtima Jamaah Tabligh di Gowa Demam Tinggi, Dirujuk Ke Rumah Sakit Makassar

"Tanggal 14 Maret dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 oleh RS Persahabatan.

Keluar hasil tanggal 16 Maret 2020 via telepon oleh Sudinkes Jakarta Timur dengan hasil positif.

Tadi malam pasien tersebut meninggal dunia di rumah sakit tersebut," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Kamis (19/3/2020).

Ade Yasin mengatakan bahwa korban akan langsung dimakamkan di Jakarta.

"Akan langsung dimakamkan di Jakarta. Jadi tidak dibawa pulang ke Bogor, langsung dimakamkan di Jakarta,"  kata Ade Yasin.

Pasien meninggal dari seminar Bogor

Sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah yang meninggal bertambah satu atau ada tiga pasien positif corona di Jateng yang meninggal.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pasien positif corona itu meninggal di RSUD Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020) sore.

"Pasien sempat dirawat selama dua hari di RS Moewardi," kata Ganjar di Puri Gedeh, Rabu malam.

Gubernur menerangkan pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 49 tahun.

Ganjar menerangkan selain pasien positif corona meninggal, ada dua pasien positif baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved